Tribratanewsbelu.com – Polda NTT, Anggota Polsubsektor Builalu bersama 1 anggota brimob dan 3 anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider 712, menemukan ratusan liter minyak tanah saat menggelar patroli perbatasan di wilayah Dilomil, desa Builalu, Kec.Lamaknen, Kab.Belu, jumat (2/6/17).
Ratusan liter minyak tanah tanpa pemilik ini, di temukan anggota di semak belukar tepat di pinggir sungai Malibaka, yang merupakan zona netral perbatasan RI-Timor Leste.
Kapolsubsektor Builalu AIPDA Imam Sukadi saat dikonfirmasi Humas mengungkapkan bahwa ratusan minyak liter minyak tanah yang diduga akan di selundupkan ke Timor Leste, dikemas dalam jirigen berukuran 5 dan 20 liter dengan total keseluruhan berjumlah 26 jirigen.
"Saat Kita cek isi jirigennya semuanya minyak tanah. Untuk kemasan 5 liter ada 4 jirigen dan kemasan 20 liter ada 22 jirigen. Jirigen-jirigen ini tidak disimpan di satu tempat tapi berpencar-pencar. Sengaja di buat seperti itu supaya tidak terdeteksi"terang AIPDA Imam yang memimpin langsung patroli ini.
Masih menurut AIPDA Imam, minyak tanah tersebut diduga akan di selundupkan pada malam hari untuk menghindari petugas dan kemudian membawanya ke Timor Leste melalui sungai Malibaka.
"Kalau malam hari tentunya aman karena tidak ada penerangan dan masyarakat umum juga tidak ada yang lewat di pinggir kali tersebut. Berkaca dari kondisi ini, Kita dengan rekan-rekan dari TNI akan tingkatkan patroli khususnya di kali Malibaka ini"urai AIPDA Imam.
Ratusan BBM temuan ini kini diamankan di kantor Polsubsektor Builalu dan menurut rencana akan didorong ke Sat Reskrim Polres Belu untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Belu berhasil mengungkap upaya penyelundupan berskala besar berupa 10 ton bahan bakar minyak (BBM),
di dusun Motaain, Desa Silawan, Kec.Tasifeto Timur,Kabupaten Belu, sabtu (27/5/17).
Pengungkapan BBM jenis minyak tanah dan bensin, di tapal batas RI-Timor Leste,dipimpin langsung oleh Kapolres Belu
AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, MSi
.
Penulis : Eja Manto
Publish: Eja Manto