Wakapolda NTT:Anggota TNI-Polri Wajib Netral dan Jamin Pemilu 2019 Berjalan Kondusif

Pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden 2019 semakin dekat, bahkan tinggal beberapa hari lagi. S ebagai alat negara yang bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat , aparat TNI-Polri wajib menjamin pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan aman, damai dan lancar. Hal ini diungkapkan Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Johanis Asadoma, M.Hum, kepada anggota TNI-Polri saat melakukan kunjungan kerja perdananya di Polres Belu, senin (25/3/19). "Menghadapi Pesta demokrasi tahun ini, Kita TNI-Polri disamping menjaga kamtibmas, Kita wajib menjamin penyelenggaraan Pemilu berlangsung dengan sukses, tentunya dibarengi dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif"kata Wakapolda NTT di lobi Mapolres Belu. "Tanpa dukungan Kita maka pesta demokrasi ini tidak akan berjalan dengan baik. Pasti ada saja gangguan keamanan dan teknis.  Oleh karena itu, salah satu agenda terpenting dalam konteks Pemilu adalah meminimalisasi potensi-potensi konflik serta membantu tugas-tugas KPU dengan keterbatasan sarana dan SDM yang dimiliki mereka"lanjut Wakapolda NTT. Masih terkait Pemilu, Wakapolda menegaskan kepada seluruh anggota untuk bersikap netral selama pelaksanaan Pemilu 2019. "Saya tegaskan bahwa Kita harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis. Netralitas Kita sudah diatur dalam undang-undang masing-masing, jadi tugas dan kewajiban Kita hanyalah menjamin Pemilu 2019 ini lancar dan situasi kamtibmas berjalan kondusif"tegas Wakapolda NTT. Menutup arahannya, Wakapolda NTT mengimbau anggota TNI-Polri untuk tetap menjaga kekompakan dan hubungan baik dengan masyarakat dimanapun bertugas. “Kita perlu sadari bahwa Kita juga berasal dari masyarakat. Kita tidak akan bisa apa-apa tanpa masyarakat jadi jangan sampai Kita mengabaikan atau melupakan peran serta masyarakat dalam membantu tugas-tugas Kita dilapangan”imbau Wakapolda NTT. Sebagai informasi, Wakapolda NTT tiba di wilayah hukum Polres Belu menggunakan jalur udara sekitar pukul 12.55 wita, yang disambut Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si, Wakil Bupati Belu Drs.J.T.Ose Luan, Forkopimda Plus Kab.Belu lainnya, serta pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polres Belu. Setelah rehat sejenak di ruangan VIP Bandara, Waka Polda NTT bersama rombongan menuju rumah jabatan Bupati Belu guna mengikuti jamuan makan siang. Dari rumah jabatan Bupati Belu, agenda kunjungan kerja Wakapolda NTT dimulai dengan acara tatap muka dan arahan kepada personil Polres dan jajaran TNI serta Brimob Subden 2 Den A Pelopor Atambua. Acara tatap muka yang berlangsung di aula Wira Satya Polres Belu sekitar pukul 15.00 WITA, juga dihadiri Bupati Belu, Forkopimda Plus Kab.Belu dan Malaka, OPD Kab.Belu Belu, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda kabupaten Belu dan Malaka. Masih dalam agenda kunjungan kerjanya, Wakapolda NTT juga melakukan pengecekan tempat penyelenggaraan rapat Akbar dan Alat Material Perlengkapan Khusus (Almatpalsus) milik Polres Belu berupa kendaraan dinas dan senjata api organik, yang digunakan untuk mendukung pengamanan pemilu 2019. Usai kunjungan kerjanya di Polres Belu, Waka Polda NTT di hari yang sama melanjutkan perjalanan menuju kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggunakan jalur darat, dengan agenda yang sama yakni melaksanakan kunjungan kerja ke Polres TTU.