Kapolsek Wewiku Iptu Frans Nurak, bersama anggotanya aktif turun ke desa-desa, pasar dan sekolah-sekolah
dalam rangka mengajak masyarakat untuk bersama-sama Kepolisian memberantas Narkoba dan berhenti mengkosumsi minuman keras. Seperti yang ditunjukkan dalam dua hari ini, dimana Aparat Polsek & anggota Bhabinkamtibmas, pada rabu (13/4/6) turun kekantor desa Badarai & Tempat berlangsungnya acara Pesta Panen jagung, tepatnya di dusun wanibesak, Desa Lorotolus, Kec. Wewiku Kab.Malaka. Esoknya yakni pada hari kamis (14/4/16), Kapolsek & anggota turun ke SMA 17 Agustus Weoe,Kec.Wewiku.
Saat berbicara di kantor desa, Kapolsek didampingi oleh Kepala Desa Badarai, menyampaikan tentang bahaya narkoba yang kini melanda segala lapisan masyarakat. Hal ini kata Kapolsek, tidak wajib berlaku di wilayah Kec.Wewiku, bilamana seluruh masyarakat berikrar untuk mencegah masuknya narkoba. Bilamana ada masyarakat yang diketahui memakai atau mengedarkan narkoba, dihimbau untuk segera melapor kepada aparat desa dan Kepolisian. Selain berbicara tentang narkoba, Kapolsek juga menyampaikan larangan mengkosumsi miras. Kegiatan dikantor desa dari pukul 11.00 s/d pukul 12.00 wita ini, dihadiri oleh staf desa, para kepala dusun, sejumlah tokoh agam dan tokoh pemuda.
Berangkat dari Kantor Desa, tepat pada sore hari sekitar pukul 17.00 wita, Kapolsek Wewiku menghadiri acara pesta panen jagung didusun wanibesak, Desa Lorotolus. Saat memasuki acara santai, Kapolsek Wewiku yang hanya mengenakan kain putih dengan tutup kepala dari kain adat, seragam dengan masyarakat yang hadir dalam pesta makan jagung ini, memberikan sosialisasi tentang narkoba dan minuman keras. Acara makan jagung ini, dihadiri oleh Romo dan Suster, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita dan msayarakat berjumlah 1000 (seribu) orang. Acara ini sendiri akan digelar selama 3 hari.
Seperti halnya di kantor desa dan acara pesta makan jagung, Kapolsek dan anggota keesokan harinya, menyambangi SMA 17 Weoe dan memberikan sosialisasi narkoba & Miras, kepada para guru dan anak didiknya serta sejumlah masyarakat. Sosialisasi yang digelar di aula sekolah ini, Kapolsek juga menyampaikan tentang penerimaan calon Tamtama, Brigadir & Taruna Akpol, yang sudah dibuka oleh Kepolisian sejak tanggal 7 April s/d 30 April nanti. Bagi para guru dan siswa/i yang memiliki keluarga, berminat untuk menjadi anggota Polri agar segera mendatangi Polres Belu. Usai penyampaian tentang penerimaan Polri, anggota Polsek & Bhabinkamtibmas, membagikan brosur yang menjelaskan tentang apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba, dampak yang timbul serta ancaman hukuman bagi yang memakai, mengedar maupun yang memproduksi.