Video, Tangis Warga Terdampak Pandemi Covid-19 Saat Terima Bantuan Sembako dari Kapolres Belu

Video, Tangis Warga Terdampak Pandemi Covid-19  Saat Terima Bantuan Sembako dari Kapolres Belu
 

Dalam rangka membantu sekaligus meringankan masyarakat yang terdampak ekonominya akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 ,Kepolisian Resor Belu dan jajaran secara serentak menggelar bakti sosial, jumat (15/5/2020).

Kegiatan bakti sosial di kota Atambua sendiri dipimpin langsung Kapolres Belu, AKBP Cliffry S.Lapian, S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny.Sesca Cliffry Lapian, dan didampingi Wakapolres Belu, KOMPOL Herman Bessie serta sejumlah pejabat utama Polres.

Dari pantauan Humas dan sejumlah awak media pagi tadi pukul 09.00 WITA, Kapolres Belu beserta rombongan bergerak dari rumah ke rumah (door to door), memberikan paket sembako dan juga masker kain kepada masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.

Sebanyak 200 paket sembako dan masker pagi digelontorkan Polres Belu dengan sasaran warga kurang mampu, Purnawirawan Polri, Warakawuri dan anggota sakit menahun.

Satu dari sekian warga yang menerima bantuan adalah Dominggas Soares (22), warga Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua. Saat terima bantuan sembako, Dominggas menangis terharu karena tidak disangka, ia mendapat bantuan sembako dari Polres Belu.

Disaksikan Humas dan sejumlah awak media yang turun meliput, beberapa mobil polisi termasuk mobil dinas Kapolres Belu berhenti di depan rumah Dominggas. Saat itu, Dominggas sementara duduk dengan temannya di depan pintu.

Dominggas terlihat gugup melihat Kapolres Belu bersama sejumlah anggota berjalan menuju rumahnya. Tak lama berselang, muncul seorang anggota polisi yang ia kenal dan memberitahukan bahwa Polres Belu datang membagikan sembako.

Sontak saja, Dominggas senang dan gembira. SelanjutnyaKapolres Belu, AKBP Cliffry S.Lapian, S.I.K., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny.Sesca Cliffry Lapian menyerahkan paket sembako kepada Minggas.

Karena merasa terharu, Dominggas menangis saat Kapolres Belu memberikan paket sembako. Sambil menerima paket bantuan, Minggas terus mengusap air matanya dengan tangan di hadapan Kapolres dan Ketua Bhayangkari.

Ketika ditemui wartawan, Minggas mengaku, ia sangat terharu sehingga ia menangis. Ia terharu karena dalam hidupnya, baru pertama kali mendapat bantuan sembako seperti ini.

"Saya terharu sekali jadi saya tidak bisa tahan menangis. Saya baru pertama dapat bantuan seperti ini", ungkapnya sambil meneteskan air mata.

Minggas mengaku, ia hidup seorang diri di rumahnya karena kedua orang tua masih pergi merantua. Ia tidak menyangka dirinya mendapat bantuan sembako.

Minggas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Belu yang telah memberikana bantuan sembako. Baginya, bantuan tersebut sangat bernilai dan sangat membantu dirinya yang saat ini hidup seorang diri.

"Terima kasih Bapak Kapolres atas rejeki yang saya terima ini hari. Saya mendoakan semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan buat Bapak Kapolres dan bapak-bapak semua", tutup Minggas.

Kepada awak media, Kapolres Belu mengatakan, bakti sosial tersebut digelar sejalan dengan instruksi Kapolri, sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (TR) bernomor ST/1412/V/KEP./2020 per tanggal 6 Mei 2020, dengan sasaran anak yatim piatu, fakir miskin, dan pekerja tidak tetap serta keluarga Polri yang terdampak langsung Covid-19.

"Wabah covid-19 yang berkepanjangan ini tentu berpengaruh dengan kondisi ekonomi masyarakat sehingga hari ini Polres dan 7 Polsek jajaran secara serentak menggelar baksos. Sasaran Kami hari ini sesuai Instruksi bapak Kapolri yakni mereka yang benar-benar merasa terdampak Covid-19 yang kemungkinan belum menerima bansos dari pemerintah"kata Kapolres Belu.

"Harapan kami, melalui bakti sosial ini saudara-saudara kita dapat terbantu dan meringankan beban mereka inilah wujud nyata pengabdian dan kepedulian Polri terhadap masyarakat"pungkas Kapolres Belu.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Belu juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi imbauan yang dikeluarkan pemerintah, dengan tetap dirumah, selalu memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan setiap selesai beraktivitas serta lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dengan selalu mengikuti informasi dan imbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.