Hari ini, Rabu 16 Oktober 2019, masyarakat di 32 desa di kabupaten Belu, melaksanakan pemungutan suara Pilkades, guna memilih calon pemimpin baru untuk 5 tahun kedepan.
Sejak pagi pukul 08.00 WITA, masyarakat di 8 kecamatan di kabupaten Belu yang sudah mempunyai hak pilih, sejak pagi tadi berbondong-bondong datang ke TPS untuk mencoblos pilihannya.
Untuk menjamin keamanan dan ketertiban, sebelum, selama dan sesudah proses pemungutan suara pilkades, Polres Belu menurunkan ratusan personil pengamanan, yang didukung TNI, Subden 2 Pelopor Brimob Atambua dan anggota Linmas.
Personil kepolisian ini, diterjunkan dalam pengamanan TPS, dan siaga Mako dengan tugasnya melaksanakan patroli dialogis selama tahapan pilkades berlangsung.
Hal ini diutarakan Kapolres Belu,
AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.H.,M.Si
, kepada awak media, pagi tadi diruang kerjanya, rabu (16/10/19) .
“Untuk pengamanan kotak suara dan 122 TPS di 32 desa, kita libatkan personil di 8 polsek yang menyelenggarakan Pilkades. Kemudian ada 4 desa yang Kita anggap rawan, Kita turunkan Perwira Pemantau dengan personil Dalmas untuk back up di 4 desa tersebut”kata Kapolres Belu.
“Selain pengamanan TPS, anggota Brimob dan juga dari Sabhara Kita libatkan untuk siaga di mako dan melaksanakan patroli dialogis di TPS yang Kita anggap rawan kamtibmas”lanjut Kapolres Belu.
Terkait dengan pengamanan Pilkades di kabupaten Belu, Kapolres Belu kembali menegaskan kepada anggota untuk melaksanakan pengamanan dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab serta menjalin sinergitas secara aktif dengan unsur pemerintah, dan seluruh komponen masyarakat, guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas.
“Pengamanan ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah. Untuk itu, Saya berulang kali mengimbau, berpesan kepada seluruh Perwira dan anggota, baik yang pengamanan TPS maupun peleton Siaga, agar bekerja dengan tulus ikhlas”kata Kapolres Belu.
“Jangan under estimate dengan situsi yang ada karena kesalahan sekecil apapun akan berakibat fatal kedepannya. Tetap fokus dan jaga stamina karena tugas Kita menjaga pemilu bukan selesai di hari ini saja”pungkas Kapolres Belu.
Hingga Berita ini diturunkan, pemungutan suara di tiap-tiap desa telah selesai dilaksanakan. Dari TPS, kotak suara kembali di kawal anggota kepolisian yang dibantu anggota linmas.
"Sesuai laporan yang Saya terima dari Kapolsek dan Pamatwil, pencoblosan hingga penghitungan suara telah selesai dalam keadaan aman. Saya tegaskan ke anggota dilapangan, agar malam ini seluruh kotak suara harus sudah bergeser di kantor desa"kata Kapolres Belu.
"Nanti di kantor desa, kotak suara akan dijaga anggota Kita. Pokoknya Kita tidak mau gangguan sekecil apapun muncul selama tahapan pemilu ini berjalan”tutup Kapolres Belu.