Tak Kenal Hari Libur, Satgas Ops Bina Kusuma Polres Belu Turun Ajak Masyarakat Jauhi Penyakit Masyarakat
Hari libur biasanya dimanfaatkan sebagian masyarakat dengan berekreasi ataupun menghabiskan waktu bersama keluarga dirumah.
Tidak demikian yang dilakukan anggota Satgas Operasi Bina Kusuma Turangga 2022 Polres Belu, yang memilih menggelar patroli dialogis di seputaran kota Atambua, minggu (19/6/2022).
Adapun sasaran patroli pukul 09.00 wita hingga siang tadi antara lain kompleks pasar lama, pasar baru, jalur batas kota Nenuk serta tempat-tempat yang dianggap rawan kamtibmas.
Dalam patroli dialogisnya, anggota Satgas operasi yang dipimpin Kasubbag Bin Ops, IPTU Profirius Esteves, mengimbau masyarakat yang ditemuinya untuk selalu menjaga kamtibmas dan menjauhi berbagai bentuk penyakit masyarakat.
“Kita tidak bosan-bosannya ajak masyarakat supaya bantu Polisi ciptakan kamtibmas, yah dengan cara menjauhi penyakit masyarakat seperti berjudi, mabuk-mabukkan dan membuat keonaran. Terlebih dalam menyambut hari Bhayangkari 1 juli nanti, Kita ingin situasi terus kondusif”kata IPTU Rio biasa disapa.
“Kita juga ingatkan ke warga, kalau ada kejadian atau tindak pidana, tolong segera lapor ke Kita biar dengan cepat Kita tindak lanjuti sehingga sebuah kejadian tidak menjadi panjang dan besar”tambah IPTU Rio.
Masih dalam imbauannya, Kaset Ops Bina Kusuma bersama anggota, mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah dengan selalu mengenakan masker dan tetap menjaga jarak dengan orang lain.
"Meskipun pemerintah sudah melonggarkan aturan pakai masker, kita tetap ingatkan masyarakat supaya tidak boleh lengah dan anggap remeh seolah-olah covid-19 sudah tidak ada sehingga mengabaikan protokol kesehatan "kata IPTU Rio.
"Kemana-mana maskernya di pakai khususnya di ruangan ataupun sedang kurang enak badan. Kalau Kita patuh maka Covid-19 nya jauh, masyarakat tetap sehat serta pemulihan ekonomi berjalan baik,”pungkas IPTU Rio.
Untuk diketahui, operasi Bina Kusuma Turangga ini sendiri akan berjalan selama 14 hari terhitung dari tanggal 13 s/d 26 juni 2022.
Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dalam rangka penanggulangan penyakit masyarakat terutama kenakalan remaja dan premanisme seperti mabuk-mabukkan, geng motor, jambret, penyalahgunaan narkoba, prostitusi dan lainnya, khususnya di wilayah kabupaten Belu.