Sukses di Tiga Lokasi, Kapolres Belu bersama Pejabat Utama Kembali Luncurkan Kampung Tangguh Turangga di Enam Lokasi
Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mencegah penularan covid-19, Kepolisian Resor Belu dan jajaran menyiapkan Kampung tangguh Turangga di 12 kecamatan yang ada di kabupaten Belu.
Setelah dua hari lalu meresmikan tiga kampung tangguh di tiga kecamatan, hari ini rabu (10/3/2021), Polres Belu dan jajaran kembali melaunching enam kampung tangguh antara lain di kecamatan kota Atambua, Atambua Barat, Atambua Selatan, Lamaknen, Kakuluk Mesak dan kecamatan Raihat.
Saat meresmikan kampung tangguh Fatuk Nakfera di kelurahan Manumutin, Kec. Kota Atambua pagi tadi, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si mengungkapkan, pencanangan kampung tangguh ini dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si tentang peningkatan dan pengembangan program kampung tangguh untuk penanganan Covid-19 di seluruh daerah dalam wilayah NKRI.
Selain melakukan pencegahan covid-19, kampung tangguh Turangga ini, diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada di wilayah sekitar, untuk membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat yang mana terjadinya kerjasama antara Kepala Desa/ Lurah, Babinkamtibmas dan Babinsa.
"Tujuan adanya kampung tangguh ini sesuai program bapak Kapolri, adalah sebuah strategi bagaimana kita menangani penderita covid-19 dan mencegah penyebaran covid sekaligus meningkatkan perokonomian masyarakat dengan cara menggali potensi yang ada di masyarakat misalnya dalam bidang pertanian, peternakan dan kerajinan tangan misalnya mengolah sawah, menanam padi, jagung, menenun, berternak babi, sapi dan sebagainya" kata Kapolres Belu.
"Untuk itu, Saya berharap kedepan kegiatan ini bukan hanya sekedar simbolis, melainkan terus kita bangun dan kembangkan. Dan Saya harap, ini (kampung tangguh) tidak hanya di Manumutin ini saja, namun bisa dikembangkan di seluruh kelurahan yang ada di kecamatan ini sehingga masing-masing lurah dapat meningkatkan perekonomian rakyat dan mencegah penularan covid-19"tambah Kapolres Belu.
Launching kampung tangguh Fatuk Nakfera di kelurahan Manumutin pagi tadi pukul 10.00 wita, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kapolres Belu yang didampingi Dandim 1605 Belu, Ketua Pengadilan Negeri Atambua, Dansatgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur Yonif 742 / SWY, pejabat yang mewakili Kajari Atambua, Kasat Binmas, Camat Kota Atambua serta lurah Manumutin.
Dalam peresmian pagi tadi, Kapolres Belu bersama para pejabat yang hadir,meninjau lahan pertanian milik kelompok tani, hasil Tenun serta hasil panen masyarakat berupa Jeruk Nipis, Tomat dan Lombok.
Selain lahan pertanian dan kerajinan tangan, Kampung Tangguh Fatuk Nakfera ini juga dilengkapi dengan pembuatan posko penanggulangan Covid yang beranggotakan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat kesehatan yang dilengkapi dengan APD dan lainnya untuk pendukung posko Covid-19.
Untuk diketahui, adapun keenam kampung tangguh Turangga yang rabu (10/3/2021) ini diresmikan antara lain Kampung Tangguh Nakfera, Kelurahan manumutin, Kec.Kota yang diresmikan Kapolres Belu, kampung tangguh Sorosikun, Kelurahan Fatubenao, Kec.Kota Atambua yang diresmikan Wakapolres Belu, dan kampung tangguh Mensebu" Kelurahan Fatukbot Kec. Atambua Selatan yang diresmikan Kabag Ops Polres Belu.
Tiga kampung lainnya berlokasi di luar kota Atambua yakni kampung tangguh Kabuna, desa Kabuna, Kec.Kakuluk Mesak yang diresmikan Kasat Samapta serta kampung tangguh Dusun Laimea, Desa. Dirun, Kec. Lamaknen dan kampung tangguh Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, yang keduanya diresmikan oleh Kabag Sumda Polres Belu.