Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Deflobamora kabupaten Belu, melakukan peluncuran perdana program pendidikan kejar paket A, B dan C,
hasil kerja samanya dengan Rumah Merah Putih binaan Babhinkamtibmas Polres Belu, Rabu (30/10/2019).
Peluncuran perdana ditandai dengan pemasangan pita tanda peserta oleh Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas P dan K Kabupaten Belu, Yance Piter Matulessy kepada 3 orang peserta yang bertempat Rumah Merah Putih, desa Kenebibi, kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas P dan K Kab.Belu, Yance Piter Matulessy mengatakan, pemerintah merasa bersyukur, bahwa ada keinginan yang tulus dari perseorangan untuk terlibat secara langsung memberikan pendidikan kesetaraan kepada masyarakat yang sulit di jangkau di titik-titik tertentu oleh pendidikan formal.
Pemda Belu lanjutnya, akan memberikan dukungan baik sarana dan prasarana, termasuk peningkatan kapasitas pengelola dan mengupayakan adanya bantuan melalui DD oleh pemerintah desa.
"Mengingat saat ini, pelaksanaan paket A,B dan C sudah dilakukan secara online, sehingga penting memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana," jelas Yance Matulessy.
Sementara pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Deflobamora, Gasper Kopong Keleng mengatakan, peluncuran tersebut merupakan langkah awal yang dijajaki, sehingga untuk sementara baru 2 titik sebagai pilot project yakni di SDK Nela dan Rumah Merah Putih.
"Intinya dari yang dilaksanakan hari ini, pada prinsipnya bermaksud menyukseskan wajib belajar 12 tahun," kata Gasper Kopong.
"Dan Kita memilih rumah merah putih sebagai pilot project karena Kita melihat kegiatan belajar cukup berkembang dan pengelolaannya sangat baik sehingga mendapat dukungan dari pemerintah"tambah gasper Kopong.
Sementara Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.H.,M.Si melalui Kapolsek Kakuluk Mesak, IPTU Samsul Arifin, SH berharap keberadaan rumah merah putih Polres Belu yang di nakhodai Babhinkamtibmas Kenebibi, Bripka Kresna Olla, kiranya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk menambah wawasan dan ilmu dari masyarakat.
"Ini sebuah kemajuan besar dalam dunia pendidikan, dimana berawal dari proses belajar mengajar mengentaskan buta aksara oleh BRIPKA Kresna, sampai menjadi program kesetaraan paket A, B dan C"kata Kapolsek.
"Dengan demikian, masyarakat yang belajar disini tidak saja mendapatkan ilmu tapi juga mendapatkan Ijazah, sebagai bekal mereka untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi"lanjut Kapolsek.
Untuk giat proses belajar mengajar tambah Kapolsek, akan di laksanakan di rumah merah putih setiap hari Rabu dan Jumat sampai pada ujian dan menerima ijasah dari dinas P dan K kab.Belu.
Rombongan belajar di rumah merah putih sebanyak 83 orang yakni program paket A sebanyak 26 orang, Paket B 25 orang dan paket C terdaftar 32 orang.