Sambang ke SDI Kewar, Brigpol Ricky Botun Mendadak Jadi Guru dan Beri Motivasi Semangat Belajar untuk Anak-anak
Kepolisian Resor (Polres) Belu baru-baru ini mendirikan dua tenda darurat untuk tempat belajar puluhan murid Sekolah Dasar Inpres (SDI) Kewar yang berada di dusun Lolobul, Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.
Bantuan tenda darurat yang disalurkan Polres Belu kepada SDI Kewar pada sabtu (11/3/2023) kemarin, sangat meringankan beban para siswa dan guru.
Pasalnya, bangunan SDI tersebut ambruk akibat bencana alam banjir dan longsor yang menerjang pada akhir februari 2023 lalu.
Sejak dibangunnya tenda oleh Polri, ratusan pelajar SDI kewar secara bergantian mengikuti proses belajar di tenda yang didirikan di samping gedung sekolah yang ambruk akibat longsor.
Disela kegiatan belajar tenda selasa (21/3/2023) pagi, Bhabinkamtibmas Polsek Lamaknen Polres Belu, Brigpol Richardus A.Botun hadir memberikan penyuluhan kepada murid kelas 1 dan 2 SDI kewar,
Sambil mengobrol ringan di dalam tenda belajar, Bhabinkamtibmas desa Kewar, Birgpol Ricki Botun berpesan kepada pelajar untuk tetap semangat dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Puluhan anak-anak kelas satu dan 2 sekolah dasar itu juga belajar membaca dan berhitung yang diajari oleh anggota Bhabinkamtibmas desa Kewar yang hari itu mendadak menjadi guru di sekolah tersebut.
Selain itu, Bhabin juga mengingatkan kepada anak-anak SD agar selalu rajin belajar, hormati dan selalu patuh terhadap orangtua dan para guru.
Kepada Humas, Brigpol Ricki biasa disapa mengatakan dirinya merasa senang karena dapat berbagi ilmu dan bermain bersama anak-anak SDI Kewar.
Dirinya berharap kedatangannya dapat memberi semangat untuk terus belajar meski dalam suasana terbatas pasca longsor yang merobohkan bangunan sekolah mereka.
“Saya senang sekali melihat tawa anak-anak saat belajar dan bermain bersama, mudah-mudahan kami disini bisa membawa motivasi bagi anak-anak untuk tetap belajar"ungkap Bhabin Ricky kepada Humas.
"Saat ini anak-anak juga pasti masih trauma dan sedih karena selain kehilangan tempat tinggal, mereka juga terpaksa belajar di tenda karena sekolah mereka rusak maka Saya hadir berusaha membuat anak-anak tetap berpikir positif dan selalu tersenyum,” pungkasnya