Aparat Polsek Wewiku, aparat Polsek Malaka Tengah dan anggota Bhabinkamtibmas Polres Belu, pada kamis (14/7/16) membantu warga yang rumahnya terendam banjir, tepatnya di Dusun sukaerlaran dan Dusun Beribadat,
desa Beribadat Kec.Wewiku Kab.Malaka.
Hujan deras yang mengguyur dua dusun tersebut sejak rabu malam (13/7/16) mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air setinggi lutut orang dewasa. Selain terendam banjir,1 buah rumah milik warga yang beratap dari daun gewang dengan diding bebak, roboh akibat derasnya banjir dan sejumlah hewan ternak hanyut terbawa air.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Kapolsek Wewiku Iptu Frans Nurak yang pertama kali turun ke tkp mengatakan bahwa selain curah hujan yang tinggi, banjir ini juga berasal dari sungai Motadelek yang meluap. Tindakan yang dilakukan Polisi di TKP lanjut Kapolsek adalah membantu warga mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang aman dan memberikan himbauan kepada mereka untuk berhati-hati bilamana terjadi banjir susulan.
"tadi sesuai informasi dari warga mengatakan bahwa air mulai naik sekitar pukul 07.00 wita. Air yang menggenangi rumah warga hingga menutupi badan jalan ini berasal dari hujan deras yang turun belasan jam dan juga luapan air dari sungai Motadelek yang melintasi dusun mereka menuju Desa Badarai. Tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil diperkirakan cukup besar karena sesuai pengamatan Kita dilapangan, banyak rumah yang terendam banjir, ada 1 rumah yang roboh, 2 ekor babi mati terendam air dan ada juga hewan ternak yang hanyut terbawa air" terang Kapolsek.
"untuk perabotan rumah tangga dan sembako maupun hewan ternak, berhasil diselamatkan warga dengan bantuan anggota Kita. Dari pukul 09.00 wita, Kita sudah turun ke tkp dan mengevakuasi barang milik warga ke tempat yang tidak terjangkau air. Selain menolong mereka, Kita juga memantau aktivitas warga yang memindahkan barang guna mencegah oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi seperti ini dengan menjarah atau mencuri barang milik orang lain" lanjut Kapolsek.
Terkait musibah banjir ini, Kapolsek Malaka Tengah Iptu Leyfrids Mada, SH usai berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Malaka, sekitar pukul 13.30 wita turun ke lokasi bersama Kepala dinas sosial dan nakertrans kabupaten Malaka Petrus Bria Seran. Dilokasi, aparat Polsek Malaka Tengah yang memback up Polsek Wewiku, turut membantu warga mengevakuasi barang milik warga agar tidak hilang terbawa arus.
Meski hujan telah reda dan air yang menggenangi rumah warga berangsur-angsur surut, aparat Kepolisian dan Kadis Nakertrans sore tadi menghimbau warga yang memilih menetap di rumahnya, untuk selalu waspada saat tidur malam karena tidak menutup kemungkinan sungai Motadelek kembali meluap.
Selain menggenangi rumah warga di desa Beribadat, luapan air sungai Motadelek juga menyerang rumah warga di Kecamatan Malaka Barat tepatnya di Desa Rabasa, Lo,ofoun dan Rabasahaerain. Ini dikatakan Kapolsek Malaka Barat Akp J.Taunu saat dikonfirmasi Humas. Selain berasal dari sungai Motadelek, luapan sungai Benanain juga menggenangi sebagian rumah penduduk di Desa Motaulun, Sikun dan Oanmane, Kecamatan Malaka Barat akibat ketinggian air melebihi tanggul pembatas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun masyarakat dihimbau untuk selalu waspada akan banjir kiriman yang bisa saja muncul tiba-tiba.