Guna meningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas terutama bagi pengemudi kendaraan bermotor, Kepolisian Republik Indonesia serentak menggelar Operasi Patuh
yang digelar selama 14 ( empat belas ) hari,
mulai tanggal 16 mei s/d 29 mei 2016.
Operasi Patuh tahun ini mengusung tema“
Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Dibidang Kamseltibcarlantas”
.
Sudah 10 hari operasi Patuh ini berjalan. Polres Belu didukung 16 Polsek jajaran, setiap harinya melakukan penyuluhan dan penindakan terhadap pengguna jalan khususnya para pengendara baik itu roda dua hingga roda enam, agar senantiasa mentaati peraturan lalu lintas untuk keselamatan dirinya dan juga pengguna jalan yang lain.
Memasuki hari ke-10 ini, rabu (25/5/16), aparat Polsek Malaka Barat dipimpin Kapolsek Malaka Barat Iptu J.H Taunu, kembali menggelar operasi Patuh di depan kantor Polsek Malaka Barat. Operasi yang dimulai pada pukul 07.00 wita ini, aparat Polsek menjaring sejumlah pengendara baik roda dua maupun empat, yang tidak memiliki kelengkapan administrasi , tidak memilik plat nomor polisi dan tidak memakai helm.
Kepada pelanggar, aparat Polsek sekedar memberikan himbauan serta mengambil tindakan lain yakni bagi mereka yang tidak memakai helm dan tidak memasang plat nomor Polisi dikendaraannya, disuruh kembali ke rumah mengambil helm dan plat motor, baru bisa diijinkan mengambil kendaraannya kembali. Giat razia ini berjalan lancar hingga pukul 09.00 wita.
Kegiatan imbangan Operasi Patuh Turangga oleh Polsek jajaran ini, menindak lanjuti perintah Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH
saat latihan pra operasi Patuh Turangga 2016 pada sabtu kemarin (14/5/16)
bahwasanya Polsek jajaran wajib mendukung pelaksanaan operasi Patuh, agar masyarakat yang ada dipelosok desa dapat tertib berlalu lintas karena pada umumnya, masyarakat yang jauh dari kehadiran anggota Lantas, cenderung cuek dengan aturan berlalu lintas yang baik dan benar.