Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke 78 di Tapal Batas, Kapolres Belu Minta Anggota Siap Diri Amankan Pilkada Serentak

Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke 78 di Tapal Batas, Kapolres Belu Minta Anggota Siap Diri Amankan Pilkada Serentak

Pada tahun ini Polri masih mengamankan agenda nasional yakni, Pemilihan Kepala Daerah serentak yang harus diantisipasi dengan baik.

Tugas Polri adalah memastikan bahwa seluruh proses demokrasi ini berlajan dengan aman, tertib dan damai dengan memberikan dukungan kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik sesuai asas Pemilu yaitu dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Hal ini katakan Kapolda NTT,Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A. dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K dalam upacara peringatan hari Bhayangkara ke 78 di Mapolres Belu, senin (01/07/2024).

"Persiapan pengamanan Pilkada harus dimulai saat ini juga. Kita perlu menyusun rencana pengamanan yang komprehensif, termasuk identifikasi potensi kerawanan, penguatan koordinasi dengan instansi terkait, serta peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan seluruh personel Polri"kata Kapolda NTT.

"Kita juga harus menjalin kerjasama yang erat dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta semua unsur elemen terkait untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Provinsi NTT"tambahnya.

Masih dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres belu, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada tanggal 27 Mei hingga 02 Juni 2024 lalu, TNI-POLRI menjadi 2 lembaga dengan citra posisi teratas. Citra baik Polri berada pada angka 73,1% atau meningkat jika dibandingkan survei serupa pada Desember 2023.

"Oleh karena itu janganlah cepat puas dengan pencapaian ini. Justru pencapaian ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus berinovasi, adaptif, responsif dan bertransformasi menjadi institusi modern serta bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugasnya," kata Kapolres Belu.

Lebih lanjut, Kapolda NTT mengingatkan seluruh anggota Polda NTT, agar meminimalisir pelanggaran kode etik dan disiplin Polri, pengaduan masyarakat dan terus profesionalisme dalam menjalankan tugas dengan semangat Polri Presisi, menjujung tinggi profesionalisme dan integritas.

"Karena setiap jabatan dan pekerjaan yang kita emban adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dan Marilah kita melakukan introspeksi diri dan melihat apa yang telah kita lakukan untuk kebaikan kedepan dalam menjalanakan tugas pokok polri kepada masyarakat." pesan Kapolres Belu.

Upacara hari Bhayangkara ke 78 di tapal batas RI-RDTL ini dihadiri Wakil Bupati Belu, Forkopimda Plus kabupaten Belu, Wakapolres Belu,Wadanyon A Pelopor Atambua, Danki KIKAV KKA Atambua, Danki Brimob Kompi 3 Batalion A Pelapor  Atambua, Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Wakil Ketua Persit KCK Yon RK 744/SYB dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Belu.

Upacara yang ditutup dengan tarian kolosal dan tebe bersama ini juga dihadiri para Pejabat utama dan Perwira Staf Polres Belu, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, pengurus cabang Bhayangkari Belu, para purnawirawan Polri, insan pers serta tamu undangan lainnya.

Sementara peserta Upacara terdiri dari barisan pejabat utama Polres Belu dan Kapolsek jajaran, Kodim 1605 Belu, Batalyon RK 744/SYB, Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Belu, Satgas Pamtas RI RDTL Yon 742/SWY, Kompi Kavaleri, Sat Samapta, Sat Lantas, Polsek jajaran, Sat Intelkam, Sat Reskrim, PNS Polri serta barisan Sat Pol PP kabupaten Belu.