Personel TNI-POLRI dan unsur pendukung pengamanan lainnya melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan VVIP kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI Ir. Joko Widodo
beserta rombongan di wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Apel gelar pasukan yang digelar di lapangan umum Simpang Lima Atambua, Minggu,(19/5/2019) sore. dipimpin Danrem 161/WS, Brigjen TNI Syaiful Rahman, S. Sos dengan Komandan Apel, Dandim 1605 Belu, Letkol Inf.
Ari Dwi Nugroho
.
Danrem 161/WS Brigjen TNI Syaiful Rahman, S. Sos saat menyampaikan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, mengungkapkan, apel gelar pasukan sangat perlu dilaksanakan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik perorangan maupun hubungan satuan serta pemahaman tentang langkah dan tindakan sesuai dengan protap pengamanan VVIP yang berlaku.
“Manfaat apel gelar pasukan ini sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antar unsur pengamanan utamanya untuk menjamain kelancaran pelaksanaan tugas serta untuk menghindari adanya kesalahan prosedur pengamanan di lapangan”, ucap Brigjen TNI Syaiful Rahman, S. Sos.
Dikatakannya, Kodam IX/Udayana selaku komando operasi pengamanan VVIP wilayah BALI-NUSRA bersama-sama Polda NTT, Pemda NTT dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengaman secara maksimal.
“Untuk itu kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando harus dipahami dan menjadi pedoman agar pelaksanaan tugas menjadi efektif dan efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran pengamaan”, katanya.
Lanjutnya, kepada seluruh Personel Satgas Pam VVIP, Pangdam XI/Udayana memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan sehingga pelaksanaan pengamanan nantinya dapat berjalan sesuai yang diharapkan, diantaranya, Pahami dan kuasai protap pengamanan VVIP, Pegang teguh disiplin dengan memahami rantai komando yang efektif dan efisien.
Selain itu, Personil pengamanan juga wajib meningkatkan kepekaan dan jangan lengah terhadap situasi yang berkembang, tidak ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal, secara cermat dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus serta laporkan sesuai dengan rantai komando.
“Semua penekanan yang saya sampaikan ini agar dipahami, dipedomani dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh personel Satgas Pam VVIP, sehingga kegiatan kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar”, harapnya.
“Tugas ini merupakan tugas yang mulia yang dibebankan kepada kita, oleh karena itu, tidak ada jalan lain, kita harus mewujudkan keberhasilan pengamann ini, tidak ada alternatif lain bahwa kita harus menjaga keamanan seluruh wilayah NTT ini, khusunya di kabupaten Belu terutama dalam kunjungan kerja Presiden RI kali ini”, pungkasnya
Apel pengamanan VVIP ini dihadiri Danlantamal VII kupang, Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, SH, Kabinda NTT, Brigjen TNI Andrianus Nugroho, SA, Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Drs. Rudi Kristantyo, Kasiops Korem 161/WS Kolonel Inf. Pakpahan, Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si serta para pejabat lingkup Polri maupun TNI.
Sebagai informasi, kedatangan Presiden RI Ir H Joko Widodo dan rombongan senin (20/5/19) besok, dalam rangka meresmikan bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.