Kepolisian Resor Belu bersama Dir Lantas Polda NTT, Polres Sumba timur, Polres Rote Ndao dan Polres Ende, ditunjuk sebagai wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM),
berdasarkan surat perintah Kapolda NTT tentang penetapan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
Hal ini diutarakan Kapolres Belu
AKBP MICHAEL KEN LINGGA, SIK
saat mengambil apel jam pimpinan, sabtu (17/9/16). Untuk menuju WBK dan WBBM lanjut Kapolres, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah para satuan fungsi yang ada seperti Reskrim, Intelkam dan Lantas yang setiap harinya bersentuhan dengan masyarakat dalam hal pelayanan, berkewajiban membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam pelayanan kepada masyarakat yang bebas dari KKN.
Penempatan zona ini kata Kapolres Belu adalah salah satu upaya meningkatkan public trust sesuai dengan Commander Wish Kapolri tentang reformasi Kultural, perbaikan layanan publik, peningkatan profesionalisme di bidang penegakkan hukum, peningkatan stabilitas kamtibmas dan manajemen media.
"Ini adalah Perintah Kapolda NTT kaitannya juga dengan program PROMETER Kapolri, jadi Saya minta rekan-rekan yang fungsinya dalam pelayanan masyarakat, harus betul-betul melaksanakannya secara baik dengan upaya yang nyata. Nanti wajib membuat SOP dalam pelayanan kepada masyarakat yang bebas dari KKN" kata Kapolres Belu
"Selain SOP, Kita juga akan buat ruang pelayanan dan Hotline pengaduan masyarakat berkaitan dengan penyimpangan berupa KKN oleh anggota Polri. Ada anggota yang melanggar dalam pelayanan maka akan segera ketahuan. KemenPANRB akan melakukan uji petik terkait Satker yang ditunjuk berdasarkan Skep Kapolda ini, apa sudah dilaksanakan atau belum maka untuk itu Kita segera menjabarkannya"lanjut Kapolres Belu.
Masih terkait dengan Commander Wish Kapolri, tentang manajemen media, Kapolres Belu kembali menghimbau fungsi Reskrim, Intel dan Lantas serta Humas, agar berkolaborasi secara baik dengan awak media guna menghasilkan pemberitaan yang positif tentang Polri di Media.
"Untuk Humas, agar mengelola sosial media secara baik baik itu di Facebook, Twitter dan Instagram dengan melakukan pemberitaan tentang tugas-tugas Kita dilapangan dan mampu menekan pemberitaan miring tentang Polri. Bina hubungan secara baik dengan awak media yang ada khususnya dari Lantas, Intel dan Reskrim agar mereka tidak sembarangan memuat berita yang dapat menjatuhkan Institusi Kita ataupun sebaliknya" himbau Kapolres Belu.
Sebagai penutup jam pimpinan, Kapolres Belu kembali mengingatkan anggota untuk tetap berlatih bela diri setiap sore yang sudah di canangkan sebelumnya dan kepada fungsi intelijen, agar melakukan maping secara benar dalam menghadapi pilkades serentak guna mencegah potensi konflik.
Apel jam pimpinan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Polres Belu pukul 08.00 wita ini, diikuti oleh Waka Polres Belu Kompol Oktovianus Wadu Ere SH, Para Kabag, Kasat, Perwira Staf dan Anggota Polres Belu.