Pengamanan Jumat Agung, Kapolres Belu: Misa Berjalan Kondusif, Prokes Juga Diterapkan
Umat Katholik dan Protestan di kabupaten Belu, hari ini jumat (2/4/2021), mengeelar ibadah misa Jumat Agung di seluruh gereja yang tersebar di wilayah yang berbatasan dengan RDTL (Timor Leste)
Pelaksanaan ibadah di pekan suci Paskah ini berjalan dengan aman dan lancar. Seluruh umat katolik dan juga protestan, menjalankan ibadah dengan penuh ketenangan dan kedamaian serta patuh menjalankan protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si siang tadi, usai memantau pengamanan yang dilakukan personil Polri, di sejumlah gereja yang ada di kota Atambua.
Kapolres Belu menuturkan, pelaksanaan Ibadah berlangsung aman dan lancar, didasari pengamatan langsung dirinya di lapangan serta laporan yang diterima dari Para Perwira Pengendali dan Kapolsek jajaran, yang mengendalikan pengamanan di setiap tempat ibadah.
Dari pengamatannya di lapangan sendiri, pihaknya di dukung personil TNI, Dishub Darat, Orang Muda Katholik (OMK), THS-THM serta mitra kamtibmas lainnya, bersinergi secara baik dalam menjamin kelancaran ibadah, juga difokuskan pengawasan penerapan protokol kesehatan
"Kaitan pengamanan di Gereja-gereja, Saya mewajibkan para Perwira di lapangan bahwa selain melaksanakan pengamanan secara baik, tapi wajib melaporkan setiap perkembangan dilapangan. Alhamdulillah, dari pengamatan di lapangan serta laporan yang Saya terima, pelaksanaan Misa jumat Agung pagi hingga menjelang siang tadi, secara umum berjalan kondusif."kata Kapolres Belu.
"Penerapan protokol kesehatanpun berjalan dengan baik, umat pakai masker, mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan oleh pihak Gereja dan jaraknya juga diatur. Untuk pengamanan sendiri akan dilanjutkan sore nanti, Harapan kami dan juga seluruh masyarakat, pelaksanaan ibadah hingga minggu Paskah nanti tetap kondusif dan tetap menerapkan protokol kesehatan" terang Kapolres Belu.
Terkait pengamanan ibadah di gelaran operasi Semana Santa Ranakah 2021 ini, Kapolres Belu menjelaskan, pihaknya juga menyediakan 2 (dua) pos pam masing-masing di gereja Kathedral dan Polycarpus..
Penempatan pos di titik-titik tersebut kata Kapolres, agar lebih mudah melayani masyarakat, bilamana ada gangguan kamtibmas, sebelum, selama dan sesudah perayaan Paskah.
”Seluruh Posnya sudah berdiri dan seperti tahun-tahun sebelumnya, masing-masing pos ditempati anggota yang dipimpin oleh Perwira. Didalamnya (pos pam) kita lengkapi buku mutasi, Peta geografi demografi, peta maping kerawanan daerah serta kendaraan bermotor.” urai Kapolres Belu.
"Dan sengaja Kita bangun pos di titik-titik tersebut, untuk lebih mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu keberadaan pos-pos ini untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan sebagai upaya kita mencegah munculnya klaster baru covid-19 dengan terus mengawasi dan mengimbau masyarakat agar patuh dengan protokol kesehatan"pungkas Kapolres Belu.
Untuk diketahui, saat ini Polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholders terkait lainnya, menggelar operasi Semana Santa Ranakah, selama 15 hari terhitung dari 25 Maret s/d 8 April 2021.