Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1445 H, Kapolres Belu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2024

Dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 H, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku  kepentingan lainnya akan menyelenggarakan Operasi “Ketupat Turangga 2024”. yang dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 4 April 2023 s/d 16 April 2024.

Berkaitan dengan kesiapan operasi tersebut, Polres Belu bersama instansi terkait, melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Turangga 2024 di lapangan Mapolres Belu, rabu (3/4/2024).

Apel gelar pasukan, senin (17/4/2023) pagi tadi pukul 08.38 wita,dipimpin Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K yang didampingi Asisten I Sekda Belu, Nikolaus Umbu K. Birri, dengan Perwira apel, Kasubbag Bin Ops, IPTU Provorius Esteves dan Komandan Apel,IPTU I Nyoman Sukasada.

Membacakan amanat Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Kapolres Belu mengungkapkan, Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H. 

Kapolres Belu menuturkan, kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan arus mudik tahun 2023 meningkat menjadi 89,5% berdasarkan survei Indikator, yang menunjukkan peningkatan 15,7% dari tahun sebelumnya.

"Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini"tambah Inspektur Apel.

Berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 tutur Kapolres Belu, diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023.

Berkaitan hal tersebut, Presiden RI, Joko Widodo menekankan bahwa “Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu.

"Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, bapak Presiden RI mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Dan  untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024"ungkap Kapolres Belu.

Lebih lanjut, Kapolres Belu menjelaskan, dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

"Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal. Dan juga Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H"tutur Kapolres Belu.

"Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lal lintas melalui pengaturan operasional angkutan barang, Sistem One Way dan Contra Flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyeberangan, delaying system dan buffer zone, hingga penundaan proyek konstruksi"pungkas Kapolres Belu.

Apel gelar pasukan ini ditandai dengan pemeriksaan pasukan serta pemasangan pita secara simbolis oleh Inspektur Apel kepada perwakilan dari Subden POM IX Udayana Belu, Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Belu, Polres Belu, Dishub Darat, dan Senkom Mitra Polri.

Hadir dalam apel gelar pasukan antara lain Wakil Bupati Belu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon 742/SWY, Wakapolres Belu, para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, Pimpinan Instansi Vertikal, para Tokoh Agama, insan pers serta undangan lainnya.

Sementara barisan apel terdiri dari anggota Polres Belu, Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Belu, Kodim 1605 Belu, Subdenpom IX/1-3 Atambua, Dishub Kab.Belu, Sat Pol PP Kab. Belu, serta satu regu Senkom Polri.