Kanit Turjawali Sat Sabhara Polres Belu Aiptu Mario Ximenes, SH bersama anggota, sabtu pagi hingga siang (22/10/16), melaksanakan patroli dialogis sebagai kegiatan rutin,
guna mencegah terjadinya suatu tindakan kejahatan/pelanggaran serta memberikan rasa aman,perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat dengan cara preventif (pencegahan), preemtif (himbauan) dan represif (penegakan hukum).
Menggunakan kendaraan roda dua milik Sat Sabhara, Anggota Turjawali yang biasa disebut patko (patroli komando),mengawali patroli dari kantor Polres Belu menyisir kota Atambua hingga ke tempat wisata Embung Haekrit yang terletak di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, berjarak sekitar + 5 km dari kota Atambua.
Kepada Humas, Kanit Turjawali Aiptu Mario mengatakan patroli kali ini sengaja mengambil area pemukiman warga yang terbilang sepi dimana kriminalitas bisa saja terjadi karena melihat situasi yang dicukup aman untuk melakukan suatu tindak kejahatan.
"tindak kriminal tidak saja terjadi di tempat keramaian seperti di kota tapi juga di tempat-tempat sepi. Sengaja Kita ke embung Haekrit karena disana jauh dari keramaian. Bisa saja warga memanfaatkan lokasi tersebut untuk berbuat mesum ataupun kejahatan berencana" kata Kanit Turjawali.
Dalam pelaksanaan patroli, anggota Turjawali memberikan pesan kamtibmas kepada sejumlah anak muda dan pelajar yang sementara nongkrong di jalan raya.
”Anak muda dan pelajar SMA kalau ngumpul biasanya rentan dengan masalah apalagi kalau nongkrong sambil meneguk minuman keras. Jadi tadi Kami menghimbau kepada mereka kalau nongkrong tidak boleh usil dengan wanita yang lewat, jangan minum mabuk dan juga melakukan pemalakan”urai Kanit Turjawali.
“Patroli di tempat-tempat yang mempunyai potensi rawan kamtibmas akan terus Kita gelar sambil memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat. Sebelum patroli, Saya berikan APP kepada anggota agar melaksanakan patroli dengan humanis sesuai dengan SOP Kita” lanjut mantan Kapolsubsektor Turiskain.