Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Sehubungan dengan berjalannya Operasi Simpatik Turangga 2017, Kepolisian Resor Belu gencar melaksanakan razia kendaraan
dan penyuluhan, guna meningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas.
Namun hal ini harus ditunjang dengan kedisiplinan yang ditunjukkan oleh aparat itu sendiri khususnya yang terlibat dalam operasi Simpatik ini, agar tidak memunculkan citra negatif di hati masyarakat dimana Polisi selaku pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Berbicara tentang disiplin anggota, Kasi Propam Polres Belu Ipda Wayan Budiasa, SH didampingi Kasi Was Polres Belu Ipda Benediktus Bere, melakukan pemeriksaaan yang
meliputi simpang tampang anggota, pemeriksaan surat-surat diantaranya KTP, SIM, STNK, dan juga KTA.
Pemeriksaan ini kata Kasi Propam, untuk mengecek sejauh mana tingkat kedisiplinan yang ditunjukkan anggota Polri dan ini (pemeriksaan) kedepannya akan terus berlanjut agar disiplin diri terus dijaga oleh anggota Polres Belu.
” Kita ingin disiplin dimulai dari petugas yang diterjunkan ke lapangan. Jadi kalau masyarakat ditertibkan, maka petugas harus menjadi contoh tertib lebih dahulu. Kita suruh masyarakat disiplin, sementara anggota Kita malah berbuat pelanggaran di jalan” kata Kasi Propam.
“Dalam pemeriksaan tadi, ada anggota yang memelihara jenggot dan gampol yang tidak sesuai dengan ketentuan.Kita berikan teguran untuk segera cukur jenggotnya dan perbaiki gampol yang salah"lanjut Kasi Propam.
Pemeriksaan seperti ini kata Kasi Propam akan terus berlanjut, tidak saja bertepatan dengan Operasi Simpatik, agar semua personil Polres Belu lebih mentaati aturan dan hasil pemeriksaan ini langsung dilaporkan ke Kapolres Belu.
Pemeriksaan sikap tampang dan surat-surat anggota pada selasa (7/3/17), dilaksanakan di halaman kantor usai pelaksanaan apel pagi.