Misa Paskah 2025, Polres Belu Bersama Instansi Terkait Bersinergi Turun ke Gereja Jamin Ibadah Berjalan Aman dan Nyaman

Misa Paskah 2025, Polres Belu Bersama Instansi Terkait Bersinergi Turun ke Gereja Jamin Ibadah Berjalan Aman dan Nyaman

Umat Katholik dan Protestan di kabupaten Belu, hari ini minggu (20/04/2025), mengikuti ibadah misa Paskah di seluruh gereja yang tersebar di wilayah yang berbatasan dengan RDTL (Timor Leste).

Guna menjamin kondusifitas dan kenyamanan umat beribadah, Polres Belu dan Polsek jajaran yang terlibat dalam operasi Semana Santa Turangga 2025, turun melaksanakan pengamanan ibadah di 116 titik gereja yang tersebar di 12 kecamatan sekabupaten Belu.

Sebelum dimulainya misa Paskah, personel Gegana BP Batalyon A Sat Brimob Polda NTT didampingi personel Polres Belu yang melaksanakan pengamanan Gereja, melakukan Sterilisasi di sejumlah Gereja besar di kota Atambua.

Pelaksanaan sterilisasi yang dilakukan sejak subuh sekitar pukul 04.40 wilta, dilaksanakan di empat gereja besar berturut-turut dimulai dari Gereja Polycarpus, Gereja Katedral, Gereja GMIT Anugerah Hairen dan Gereja Santo Petrus Tukuneno Lolowa. Atambua.

Dari laporan yang diterima Humas pagi tadi, ratusan ribu umat katolik penuh ketenangan, kedamaian, serta kenyamanan dalam menjalankan ibadah.

Pengamanan kata Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K , bertujuan memberikan jaminan rasa aman dan nyaman untuk umat yang melaksanakan Ibadah Misa serta melancarkan arus lalu lintas.

Dirinya menambahkan, pelaksanaan Ibadah Paskah secara umum berjalan aman dan lancar, didasari laporan yang diterima dari Para Perwira Pengendali dan Kapolsek jajaran, yang mengendalikan pengamanan di setiap tempat ibadah.

“Diseluruh Gereja Kita isi dengan personil, baik itu Gereja-gereja besar maupun Gereja kecil. Anggota yang beragama Katholik pun Kita libatkan. Sambil ibadah, mereka juga memantau situasi di sekitar Gereja dan umat yang mengikuti ibadah”jelas Kapolres Belu.

“Kalau umat mengikuti misa dengan penuh ketenangan tanpa ada gangguan, baik dari dalam maupun dari luar Gereja maka Kita akan dianggap berhasil menciptakan situasi kondusif. Dan dari laporan yang Saya terima, pelaksanaan Misa Paskah dari pagi pukul 6 hingga pukul 11.30 wita, baik di Gereja Katolik maupun Protestan berjalan dengan aman dan lancar”pungkas Kapolres Belu.

Kaitan dengan pelaksanaan tugas tersebut, Kapolres Belu berpesan anggotanya untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas serta lebih meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat.

“Tugas kita adalah untuk melindungi, mengayomi dan melayani Masyarakat. Apresiasi yang tinggi Saya berikan kepada anggota Kita di lapangan yang ikhlas dan tetap semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”, ucapnya.

"Dan Saya juga berpesan kepada rekan-rekan yang dilapangan, supaya tetap mengutamakan keselamatan diri saat bertugas maupun aktivitas lainnya karena kalau kita tidak hati atau buru-buru bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas"pungkas Kapolres Belu.

Kaitan dengan operasi Semana Santa yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Indonesia, Polres Belu telah mempersiapkan secara matang pengamanan di wilayah kabupaten Belu yang berbatasan dengan negara RDTL (Timor Leste), baik persiapan personil, sarana dan prasarana maupun pola pengamanannya.

Dijelaskan Kapolres Belu, dalam operasi kewilayahan ini, jumlah personel gabungan yang dilibatkan sebanyak 305 orang yang terdiri dari personel Polres Belu, Polsek jajaran dan didukung personil dari instansi terkait.'

"Dalam pengamanan Paskah kali ini, kita juga didukung rekan-rekan dari TNI, Brimob, Dishub Darat, Sat Pol PP, Senkom, THS-THM, OMK serta mitra kamtibmas lainnya. Ratusan personil gabungan ini telah bersinergi secara baik melaksanakan pengamanan di gereja pada pekan suci Paskah mulai dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci kemarin dan hari ini."ungkap Kapolres Belu.

"Pengamanan juga meliputi pusat perbelanjaan, tempat wisata, Bandara, pelabuhan serta titik-titik perbatasan. Kemudian juga kita ada namanya peleton siaga, yang secara rutin melaksanakan patroli dialogis khususnya di jam-jam rawan kamtibmas "pungkas Kapolres Belu.

Untuk diketahui, dalam rangka pengamanan Perayaan Paskah, Polri didukung segenap jajaran TNI dan stakeholders terkait lainnya, menggelar operasi Semana Santa Turangga 2025, selama 15 hari yakni mulai tanggal 16 hingga 30 April 2025.

Operasi ini mengedepankan satgas preemtif, preventif, kamseltibcar lantas, penegakkan hukum dan bantuan operasi, dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat kabupaten Belu dalam merayakan Paskah dengan aman, nyaman dan lancar.