Sebagai upaya cipta kondisi di gelaran Operasi Ketupat Turangga 2019, Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur, sejak lebaran Idul Fitri 1440 H, rabu (5/6/19) kemarin,
melaksanakan pengamanan di tempat objek wisata yang ada di Kabupaten Belu dan Malaka.
Diwilayah kecamatan Kakuluk Mesak, kabupaten Belu misalnya, Anggota Polsek Kakuluk Mesak dan Sat Pol Air Polres Belu serta didukung anggota Pos KP3 laut, melaksanakan patroli dan memantau aktivitas masyarakat di beberapa tempat wisata antara lain Spot Sabanase di desa Fatuketi, Wisata Mangrove dan Jembatan Pelangi di Desa Dualaus serta Pantai Sukarlaran dan pantai pasir putih di Desa Kenebibi.
Sementara di wilayah kecamatan Kobalima, kabupaten Malaka, anggota Polsek Kobalima didukung Polsubsektor Motamasin, memantau aktivitas masyarakat di beberapa obyek wisata antara lain
pantai Rehenek di Desa Rainawe
, pantai Loodiik di desa Litamali dan
PLBN Motamasin yang terletak di Desa Alas Selatan.
Kepada Humas, Kapolres Belu,
AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si
melalui Kapolsek Kobalima, AKP Marthen Pelokila, SH mengatakan, pengamanan ini dilakukan guna mencegah dan sekaligus mengantisipasi sejak dini kemungkinan negatif yang terjadi, baik itu gangguan kamtibmas maupun laka lantas.
“Dari hasil pantauan Kita dilapangan sejak hari pertama lebaran hingga hari ini, untuk pengunjung masih belum terlalu ramai datang. Seperti di PLBN Motamasin, ada sebagian yang cuma datang untuk foto-foto lantas pulang"kata Kapolsek Kobalima, sabtu, (8/6/19).
“Selain memantau, Kita juga mengimbau pengunjung untuk berhati-hati kalau mandi di laut.Sementara yang muda-muda Kita imbau untuk tidak konsumsi miras dan kebut-kebutan dijalan kalau sudah meninggalkan tempat wisata"lanjut Kapolsek.
Imbauan tersebut lanjut Kapolsek, penting disampaikan agar masyarakat lebih memproteksi diri sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas, perkelahian maupun tewas tenggelam.
Untuk diketahui, dalam pengamanan rangkaian perayaan Idul Fitri 2019/1440 H, Polres Belu didukung instansi terkait, melaksanakan operasi ketupat Turangga selama 13 hari, terhitung dari tanggal 29 Mei s/d 10 Juni 2019.