Setelah enam hari melaksanakan latihan kerja (latja) di Polres Belu, Siswa Diktukba Polri Perbatasan Polda NTT akhirnya kembali ke lembaga pendidikan, yang ditandai dengan apel pelepasan, sabtu (23/2/19).
Apel pelepasan siswa Diktukba Polri T.A 2018/2019, dipimpin Ka.SPN Polda NTT KOMBES Pol. Nanang Putu Wardianto, S.St., MK, yang dihadiri Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si,
Kasdim 1605/Belu, Mayor Inf. Binsar Pasaribu, SH,
Waka Polres Belu, KOMPOL I Ketut Perten, Perwira Polres, Mentor, Perwira Pendamping, serta para Pengasuh SPN Polda NTT.
Dalam sambutan singkatnya, Ka.SPN Polda NTT menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolres Belu dan jajaran, atas dukungan yang sudah diberikan, sehingga pelaksanaan latihan kerja Siswa Diktukba, berjalan dengan aman dan lancar.
"Saya selaku Ka.SPN mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolres dan jajarannya, juga pak Dandim Belu, yang telah membantu seluruh kegiatan latja, baik sarana prasarana, mentor-mentornya yang sudah membimbing siswa, sehingga mereka bisa melaksanakan latja dengan baik, dengan mengaplikasikan ilmu yang sudah diterima di SPN dan diterapkan dalam bentuk latja di Polres"kata Ka.SPN.
"Saya juga bersyukur, selama siswa melaksanakan latja, tidak ada satupun yang sakit dan membuat pelanggaran. Saya selaku KA.SPN mohon pamit dan sekali lagi semoga hal-hal yang baik kita pertahankan, kita tingkatkan dan mohon maaf juga bila ada beberapa siswa yang sedikit menyimpang, mohon kiranya dimaafkan"lanjut Ka.SPN.
Apel pelepasan siswa diktukba perbatasan juga ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Siswa dari Kapolres Belu kepada Ka.SPN, yang turut disaksikan Kasdim 1605/Belu, Waka Polres Belu, Kabag Sumda Polres Belu, Ka Koorgadik dan Kabag Jarlat SPN Polda NTT.
Selain penandatangan berita acara penyerahan, apel pelepasan juga diisi dengan penyerahan plakat dari Kapolres Belu kepada Ka.SPN Polda NTT.
Apel pelepasan yang berlangsung siang tadi pukul 12.30 WITA di halaman Mapolres, diikuti personil Sabhara, Intelkam, Reskrim, Resnarkoba, staf Polres Belu serta 94 siswa latja.
Untuk diketahui, selama enam hari melaksanakan latja di Polres Belu, siswa Diktukba angkatan ke 43, diberikan pelatihan fungsi teknis kepolisian diantaranya pengaturan lalu lintas dan TPTKP laka lantas (lantas), penjagaan dan obyek vital (sabhara), pelayanan prima terhadap saksi, korban dan juga pelaku (reskrim), penyelidikan (Intelkam), penyuluhan Binmas Pionner, hingga penyelidikan kejahatan di wilayah perbatasan.