Setelah selasa (7/5/19) kemarin, menggelar penyuluhan tertib berlalu lintas di SMKN Kakuluk Mesak, Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Belu, pada kamis (10/5/19) pagi sekitar pukul 08.00 Wita,
, kembali turun ke luar kota, memberikan penyuluhan yang sama kepada pelajar SMAN 1 Tasifeto Barat (Tasbar), kecamatan Tasifeto Barat, kabupaten Belu.
Dari informasi yang diterima Humas, Kasat Lantas
AKP Shabda Purusha Putra, S.H., S.I.K melalui Kanit Dikyasa, AIPDA Heru Setiyono, SH, membawakan
materi tentang Etika berlalu lintas sekaligus membagikan pamfet kepada pelajar yang isinya mengajak mereka untuk menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas..
Saat dikonfirmasi Humas, Kanit Dikyasa AIPDA Heru mengungkapkan, penyuluhan dalam rangka operasi keselamatan Turangga 2019, dilakukan agar para pelajar bisa memahami segala dampak yang timbul bila tidak mematuhi aturan lalu lintas seperti tidak memakai helm, melanggar rambu lalu lintas, ugal-ugalan dijalan raya.
“Kita imbau adik-adik kalau sudah cukup umur nanti jangan lupa urus SIM kalau bawa motor, selalu pakai helm, taati rambu-rambu lalu lintas dan hargai pengguna jalan” kata Kanit Dikyasa.
“Mudah-mudahan pesan kamtibmas dari Kita dapat di laksanakan oleh mereka. Kalau sudah diterapkan maka program police goes to school ini Kita anggap berhasil dalam upaya menjadikan pelajar tertib berlalu lintas”lanjut Kanit Dikyasa.
Sementara Kepala Sekolah SMAN Tasifeto Barat dan guru-guru mengucapkan banyak terima kasih kepada Sat Lantas Polres Belu yang sudah jauh-jauh datang memberikan sosialisasi kepada anak didiknya, guna mewujudkan kamseltibcar lantas dan membudayakan tertib lalu lintas dikalangan pelajar
.
Untuk diketahui, Operasi Keselamatan Turangga tahun ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 29 April 2019 s/d 12 Mei 2019.