Kembali Gelar Jumat Curhat, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto Tampung Saran dan Masukan dari Masyarakat Manumutin

Kembali Gelar Jumat Curhat, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto Tampung Saran dan Masukan dari Masyarakat Manumutin

Sebagai upaya membangun komunikasi yang baik antara masyarakat dan Polri sekaligus menciptakan kondisi wilayah yang aman dan kondusif, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K, turun menggelar dialog bersama masyarakat kelurahan Manumutin, kecamatan Kota Atambua, kabupaten Belu.

Dialog bertajuk Jumat Curhat awal tahun bersama Kapolres Belu, jumat (13/01/2023), dilaksanakan di kantor kelurahan Manumutin, yang dihadiri Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Binmas serta Lurah Manumutin.

Hadir juga sejumlah Perwira Staf Polres Belu, anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa Koramil -01 Kel.Manumutin, para ketua RT, RW serta sejumlah masyarakat kelurahan Manumutin.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Belu yang didampingi Lurah Manumutin menyampaikan, jumat curhat yang rutin dilaksanakan setiap minggunya ini merupakan program Polri secara nasional yang bertujuan mendekatkan Polri dengan masyarakat sekaligus menerima usul dan saran dari masyarakat.

"Kegiatan jumat curhat ini merupakan program bapak Kapolri yang tujuannya untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat serta menampung aspirasi dari masyarakat. Selain di Atambua, kegiatan jumat curhat ini juga dilaksanakan oleh 7 polsek jajaran, tentunya dengan lokasi dan masyarakat yang berbeda"ungkap Kapolres Belu.

"Karena selain menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat, Kami juga bisa mendengar secara langsung saran, masukan dan keluhan dari bapak ibu yang ada di Manumutin. Saran masukan yang diberikan sangat penting bagi kami dalam rangka kami menciptakan kamtibmas yang aman sekaligus perbaikan kinerja kami kedepannya"tambah Kapolres Belu.

Di sela ngobrol santainya dengan warga, Kapolres Belu memberikan nomor handhone pribadinya serta nomor handphone Wakapolres Belu maupun Hotline 110 Polres Belu kepada masyarakat.

Dirinya menyatakan membuka diri selama 1x24 jam menerima informasi atau laporan dari masyarakat baik tentang seputar gangguan kamtbmas, kecelakaan lalu lintas maupun bencana alam seiring dengan curah hujan yang akhir-akhir meningkat.

"Dan hari ini Saya berikan nomor HP saya, pak Wakapolres dan juga Hotline 110. Nomor HP saya 081355287197 dan nomor HP pak Waka 081337301830. Kalau ada kejadian kriminalitas atau tindak pidana, kecelakaan lalu lintas, gangguan ketertiban umum, silahkan kami dihubungi"ucap Kapolres Belu.

"Ataupun kejadian bencana alam baik itu longsor, banjir, silahkan kami dihubungi. Selain itu bisa juga terkait saran masukan, ketidakpuasan terhadap pelayanan Polri atau adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri” lanjutnya.

Sementara Luran Manumutin pada kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Belu dan jajaran dalam menjaga kamtibmas termasuk respon cepat dalam menyelesaikan konflik di pasar baru yang terjadi pada november kemarin.

"Terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya yang hari ini sudah hadir menyapa kami warga Manumtin dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Terus terang kami mengapresiasi pihak kepolisian yang selama ini bekerja keras menjaga kamtibmas di kabupaten Belu"kata Lurah Manumutin.

"Salah satunya kita sama-sama tahu akhir tahun 2022 pernah terjadi bentrokan anak-anak muda yang sempat membuat masyarakat resah. Tapi situasi yang sempat mencekam akhirnya cepat kondusif sehingga masyarakat kini tidak takut lagi berbelanja di pasar"ungkap Lurah Manumutin.

Sementara salah satu warga Maumutin yang hadir, menyampaikan keluhan terkait masih adanya aksi kenakalan remaja seperti mengkosumsi minuman keras di gang-gang dan sering terjadinya perkelahian antara anak muda di wilayah mereka.

Menanggapi apa yang disampaikan warga, Kapolres Belu berjanji akan meminimalisir dan mencegah permasalahan kenakalan remaja serta meminta peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mencipatakan kamtibmas yang kondusif.

“Tentunya ada beberapa faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja diantaranya kurangnya perhatian orang tua, lingkungan sosial yang kurang baik, teman bergaul dan faktor ekonomi. Oleh sebab kami juga minta dukungan dari bapak ibu yang hadir disini karena tentu setiap permasalahan tidak bisa ditangani oleh aparat penegak hukum saja"ungkap Kapolres Belu.

"Semua pihak harus terlibat. Orang Tua, tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan juga tokoh Masyarakat harus ikut menciptakan iklim yang baik di masyarakat sehingga generasi kita terhindar dari hal-hal yang demikian. Dan tentunya disini kami akan rutin turun melakukan penyuluhan dan juga meningkatkan patroli di wilayah yang sudah disebutkan sehingga kita bisa mencegah dan meminimalisir aksi mabuk-mabukan, perkelahian dan tindak pidana lainnya"pungkas Kapolres Belu.