Direktorat Sabhara Polda NTT, pada hari Rabu (31/9/16) sekitar pukul 09.00 wita, tiba di Mapolres Belu dalam rangka kunjungan kerja / supervisi, yang dipimpin langsung oleh Direktur Sabhara Polda NTT KOMBES POL. DJONI M.SIAHAAN.
Kedatangan Dir Sabhara beserta rombongan, disambut oleh Kapolres Belu AKBP MICHAEL KEN LINGGA, SIK, yang selanjutnya melakukan tatap muka dengan personil Sabhara Polres Belu dan Polsek jajaran di aula lantai 2.
Dalam arahan singkatnya, Dir Sabhara menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya supervisi ini, adalah untuk mendata jumlah personil Sabhara yang ada ditingkat Polres maupun Polsek serta jumlah kelengkapan/sarana pendukung diantaranya kendaraan bermotor dan alutsista milik Sat Sabhara Polres Belu.
"Kami sebagai pembina teknis Sabhara turun Supervisi adalah Untuk membantu ataupun mendukung tugas-tugas Kapolres dalam hal administrasi, persiapan personil dan persiapan sarana prasarana. Nanti Kita akan cek apa-apa saja yang menjadi kekurangan baik itu personil maupun alutsista, sehingga bisa Kita mengambil langkah untuk menutupi kekurangan yang ada" kata Dir Sabhara.
Pada kesempatan ini, Dir Sabhara mengajak seluruh anggota sabhara Polres Belu untuk mengingat kembali sebelum masuk menjadi polisi bagaimana jerih payahx selalu memohon kepada Tuhan YME, sehingga bisa menjadikan motivasi dalam melaksanakan tugas kedepan.
"Kita Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, harus sabar, sopan dalam bertindak, bertanggung tanggung setiap bertindak atau mengambil suatu keputusan dan merubah mindset ke arah yang lebih baik agar Kita lebih di cintai masyaraakat" harap Dir Sabhara.
Berkaitan dengan sarana pendukung (ranmor) yang dimiliki, Dir Sabhara meminta anggota Sabhara betul-betul mempergunakan kendaraan untuk kepentingan dinas dan dirawat sebaik-baiknya.
"kepada anggota Sabhara yang memiliki kendaraan dinas baik itu motor ataupun mobil patroli, Saya perintahkan rajin-rajin patroli ke daerah-daerah rawan kamtibmas dengan tetap memperhatikan keselamatan diri. Sambangi masyarakat yang membutuhkan perlindungan Polisi. Jangan menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi, ke tempat-tempat judi atau disimpan dirumah"kata Dir Sabhara.
"Apabila ada temuan seperti itu, maka Bapak Kapolres perlu ambil tindakan dan kendaraan tersebut sebaiknya diberikan kepada Sat Fungsi lain atau Polsek yang betul-betul membutuhkan kendaraan untuk mendukung pelaksanaan tugasnya di lapangan" tegas Dir Sabhara.
Usai acara tatap muka, Dir Sabhara yang didampingi Kapolres Belu dan Kasat Sabhara Polres Belu Akp Mikhael Kaka, melihat aksi Dalmas Polres Belu dalam memperagakan cara menghadapi massa yang melakukan unjuk rasa. Simulasi yang dilakukan oleh anggota Dalmas mulai dari aksi peleton Dalmas Awal dengan tugasnya mengawal dan memberikan rasa aman ketika massa berorasi, yang tidak menggunakan atribut dalmas lengkap.
Selain terdapat Pleton Dalmas awal,juga terdapat Pleton Raimas yang berfungsi sebagai pleton pengurai massa. Para personel menggunakan kendaraan Kawasaki KLX 250CC, body protector, helm, masker dan senjata penembak gas air mata (flash ball), memperagakan bagaimana cara memecah belahkan kekuatan massa yang melakukan unjuk rasa secara anarkis.
"Dalam latihan tersebut anggota berlatih dua formasi raimas yaitu formasi 1 saff dan formasi 2 saff dengan komandan pleton berada ditengah-tengahnya," kata Kasat Sabhara.
Kegiatan Supervisi kemudian dilanjutkan dengan pengecekan kendaraan bermotor, alutsista milik Sat Sabhara Polres Belu serta Penggunaan anggaran Satuan Sabhara baik ditingkat Polres maupun Polsek,