Rakor Ops Ketupat 2022, Kapolres Belu Pastikan Stok BBM dan Bahan Pokok Aman Hingga Idul Fitri

Menjelang operasi Ketupat Turangga 2022, Kepolisian Resor (Polres) Belu bersama instansi terkait menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri 1443 H, senin (25/4/2022).

Saat membuka kegiatan pagi tadi di aula Wira Satya, Kapolres Belu,AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K menekankan, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian bersama menjelang Idul Fitri 1443 H antara lain kelangkaan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM). 

"Fenomena kenaikan kebutuhan bahan pokok menjelang hari-hari besar perlu kita sikapi secara baik karena kenaikan tentu disebabkan pada mekanisme pasar yakni tingginya permintaan. Namun hal tersebut perlu kita antisipasi, dengan terus melakukan operasi pasar sehingga memberikan akses pangan murah bagi masyarakat. Jangan sampai ada oknum-oknum tertentu yang seenaknya menimbun atau menaikkan harga tidak wajar demi keuntungan yang sebesar-besarnya"jelas Kapolres Belu.

"Begitupun Stok BBM, kita harus betul-betul menjamin distribusi BBM disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dan tadi kita sama-sama mendengar penyampaian dari kepala dinas Perindag dan juga dari pertamina Atapupu, Kita patut bersyukur bahwa stok bahan pangan dan juga BBM sangat cukup menjelang hingga pasca perayaan Idul Fitri tahun ini"pungkas Kapolres Belu.

Lebih lanjut, Kapolres Belu mengemukakan, tujuan daripada operasi ketupat tahun ini salah satunya upaya pengendalian penyebaran covid-19 sehingga terjaminnya rasa aman masyarakat dalam pelaksanaan ibadah dan terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif sebelum, saat dan sesudah Idul Fitri 1443 H.

"Untuk perayaan Idul Fitri tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan pelonggaran mobilitas dan mudik lebaran. Oleh karenanya Saya minta dari TNI, pemerintah daerah, para tokoh agama dan juga rekan-rekan instansi terkait yang hadir, untuk kita terus bersinergi, membangun komunikasi yang baik di lapangan dalam mencegah covid-19 dan juga menciptakan situasi yang aman selama perayaan lebaran tahun ini"ungkap Kapolres Belu.

"Akselerasi vaksinasi harus terus kita lakukan, baik itu dosis 1, 2 dan juga booster begitupun imbauan prokes harus terus kita gaungkan ke masyakarat. Kemudian juga kami minta dari Ketua MUI dan para takmir mesjid, agar betul-betul menerapkan protokol kesehatan dengan baik saat pelaksanaan ibadah sholat idul Fitri. Jangan sampai perayaan Idul Fitri akan menimbulkan klaster penyebaran Covid-19. Mari kita semua lebih mempersiapkan diri serta memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik sehingga perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan aman, lancar dan sehat"pinta Kapolres Belu.

Rapat lintas sektoral ini juga diisi dengan paparan dari Kabag Ops Polres Belu, AKP I Nengah Sutawinaya, SH tentang rencana pengamanan dalam operasi Ketupat, serta saran masukan dari Pasi Ops Kodim 1605 Belu, Kaban Kesbangpol, Kepala PLBN Motaain, Ketua MUI, Ketua PHBI, Kepala dinas Perindag, serta saran masukan dari tokoh lintas agama.

Rapat lintas sektoral ini juga dihadiri Wakapolres Belu, Kasi Pendidikan Bimas Islam Kemenag Belu,Danki 3 Yon A Brimob, para Kasat, Kasi dan Kapolsek jajaran Polres Belu, sejumlah pejabat dari instansi Vertikal kabupaten Belu serta takmir mesjid.