Usai melaksanakan kunjungan kerja dan tatap muka di Polsek Kakuluk Mesak dan Sat Pol Air Polres Belu, Kapolres Belu menuntup kegiatan supervise di hari ketiga dengan menyambangi Polsubsektor Motaain,
Desa Silawan, Kec.Tasifeto Timur, Kab.Belu, senin (27/6/16)
Kapolres Belu yang didampingi Ketua & Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Tim Supervisi serta sejumlah pengurus Bhayangkari, tiba di Polseubsektor Motaain sekitar pukul 15.15 wita, yang disambut oleh Kapolsubsektor Motaain beserta anggota serta anggota Brimob, Stake Holder perbatasan RI-RDTL (Timor Leste), dan juga tokoh agama yakni Romo Yoris Giri, Pr.
Pada kesempatan tatap muka, Kapolres Belu berharap anggotanya dapat menjaga Soliditas dan kekompakkan bersama stake holder yang ada yakni dari unsur TNI, Bea Cukai dan juga Imigrasi.
” Saya minta rekan-rekan harus bersinergi dengan Stake Holder yang ada diperbatasan dalam memerangi kejahatan lintas batas. Kita harus bisa bekerja sama memerangi Narkotika, penyelundupan senjata, terorisme, dan berbagai kejahatan lainnya yang memanfaatkan pos-pos perbatasan sebagai jalur keluar masuk. Sekali lagi ini merupakan tugas kita untuk bisa memberantas agar kedepan wilayah bisa lebih aman” Pinta Kapolres Belu.
Kepada tamu undangan, Kapolres Belu mengaharapkan masukan dan informasi yang dapat disampaikan bilamana terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh anggota Polri khususnya yang bertugas di Polsubsektor Motaain, dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, Kapolres Belu pada kesempatan ini memberikan nomor telepon selulernya kepada seluruh tamu undangan.
“Nomor hp saya 08212161191.Ini sudah saya pakai sejak menjabat sebagai Kapolres Kupang kurang lebih 1 tahun 8 bulan yang lalu. Nomor hp tidak akan Saya ganti dan masyarakat boleh menyimpannya. Tujuannya ada 2 yakni bilamana ada informasi yang berharga seputar kriminalitas yang terjadi atau ada anggota Saya yang melanggar, silahkan menghubungi Saya. Tujuan yang kedua adalah bilamana masyarakat menerima telephon mengatas namakan Kapolres Belu selain nomor ini, berarti itu hanya penipuan dan tidak usah ditanggapi” kata Kapolres Belu.
Kegiatan supervisi Kapolres Belu di wilayah Motaain berakhir pukul 16.00 wita. Kapolres bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Atambua, dalam keadaan aman dan lancar.