Cek Rutan Polres Belu, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh Beri Pesan Ini untuk Anggota Jaga dan Para Tahanan
Guna mengantisipisi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan terhadap tahanan di rumah tahanan (rutan) Polres Belu, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si pada kamis (4/3/2021), mengecek ruang tahanan Polres Belu.
Dalam pemeriksaan pagi tadi pukul 08.15 wita, Kapolres Belu mengecek kondisi dari 12 tahanan dan berpesan kepada mereka agar jadikan momen ini sebagai pembelajaran agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi serta tidak lagi melakukan perbuatan yang melawan hukum.
Saat di lakukan pengecekan, kedua belas tahanan yang semuanya berjenis kelamin laki-laki ini, berada dalam kondisi sehat dan menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Selain memastikan kondisi para tahanan dan juga ruang tahanan, Kapolres Belu mengimbau anggota jaga tahanan agar meningkatkan penjagaan, pengamanan dan pengawasan terhadap rutan dan juga para tahanan.
Menurut mantan Kapolres Sumba Barat ini, pengecekan secara rutin wajib dilakukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti kaburnya para tahanan, tahanan bunuh diri atau meninggal dunia.
“Dalam mengontrol tahanan, disini bukan saja tanggung jawabnya SPKT, tapi Sat Tahti dan juga Propam harus ikut mengawasi tahanan. Tadi Saya perintahkan anggota yang jaga tahanan, untuk setiap harinya rutin cek jumlah dan kondisi para tahanan. Jangan sampai ada yang sakit terus diam saja, tahu-tahu meninggal di tahanan “kata Kapolres Belu.
“Tidak kalah penting, cek juga kondisi ruang tahanan seperti pintu, gembok, jeruji besi, ventilasi, plafon dan dinding. Ini (kontrol) sangat penting supaya tidak ada kejadian yang bisa mencoreng institusi Kita dengan larinya para tahanan tersebut”tegas Kapolres.
Masih berkaitan dengan tahanan, Kapolres Belu juga mengimbau anggota jaga tahanan, agar betul-betul memperhatikan barang bawaan dari setiap pengunjung yang datang membesuk para tahanan.
“Kepada yang jaga tahanan, harus betul memeriksa barang bawaan siapa tahu ada yang bawa benda tajam, narkoba ataupun bahan peledak”kata Kapolres Belu.
“Kemudian makanan, harus dicicipi dulu si pembesuk sebelum diberikan kepada tahanan karena takutnya diberi racun karena bila terjadi sesuatu pada tahanan maka Kita yang akan digantung. ”tegas Kapolres Belu.