Tak Hanya Beri Bantuan, Kapolres Belu Beri Pesan ini kepada Ratusan Pengungsi Korban Banjir Bandang
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si bersama Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny.dr.Iffi Khairul Saleh, turun meninjau lokasi banjir dan tempat pengungsian warga di Gereja GMIT Solafide Motamaro, jumat (9/4/2021).
Selain melihat secara langsung kondisi warga di lokasi pengungsian, Kapolres Belu bersama Ketua Bhayangkari memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako, air mineral, makanan ringan dan pakaian.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Belu dan juga Ketua Bhayangkari, memberikan motivasi dan penguatan kepada para pengungsi agar tetap kuat dan sabar dalam menghadapi tantangan bencana.
Kapolres Belu mengatakan, pihaknya (Polri) bersama Pemerintah, TNI dan elemen masyarakat lainnya, siap membantu memulihkan kondisi para korban bencana.
"Bencana ini adalah salah satu ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita tidak perlu meratapinya, namun harus bersabar dan segera bangkit dari kondisi ini. Harus tetap kuat yah karena jalan hidup kedepan masih panjang dan tetap bersyukur masih diberikan keselamatan oleh Tuhan saat bencana terjadi " pesan Kapolres Belu.
"Kami dan juga Pemerintah, TNI akan secara serius dan peduli dengan masyarakat kita yang terdampak banjir. Mudah-mudahan yang rumahnya mengalami kerusakan, akan segera di bantu oleh Pemerintah. Dan uluran tangan seperti yang hari ini Kami lakukan, akan terus mengalir dari siapa saja yang hatinya terketuk untuk membantu sesama"harap Kapolres Belu.
Dalam kunjungannya pagi tadi pukul 08.45 wita, Kapolres Belu dai istri didampingi Kabag Sumda Polres Belu, Kasat Lantas Polres Belu, Kapolsek Raimanuk dan anggota, Kasubbag Sarpras Polres Belu, Kasi Propam Polres Belu serta sejumlah pengurus cabang Bhayangkari Belu.
Untuk diketahui, sebanyak 108 KK saat ini masih berada di pengungsian Gereja GMIT Solafide Motamaro, dengan total jiwa sebanyak 396 orang yang terdiri dari laki-laki 199 orang dan perempuan 197 orang.