Perarakan Patung Bunda Maria & Salib Tuhan Yesus Kristus se-Dekenat Malaka, yang dimulai Dari 1 September 2016 kemarin, kini telah mencapai puncaknya, yang ditandai dengan Upacara prosesi perarakan Patung Bunda Maria dan Salib Tuhan Yesus
dari pentahktaan di Paroki Betun Pusat Dekenat Malaka menuju Gua Lourdes Tubaki Betun, senin (31/10/16)
Pergeseran puluhan ribu umat dari Paroki Betun menuju Gua Lordes, di kawal dan dijaga ketat ratusan personil Polres Belu dan Polsek jajaran Malaka,yang dipimpin oleh Kabag Sumda Polres Belu Akp Januarius Seran, SH. Sebelum turun ke lapangan, anggota yang terlibat pengamanan mendapat arahan khusus dari Kabag Sumda tentang cara bertindak di lapangan.
Kegiatan perarakan di mulai sekitar pukul 08.00 wita. Berdasarkan pantauan Humas di lapangan, anggota Polres Belu dan Polsek jajaran, mengawal umat yang melakukan perarakan dengan menggunakan mobil patroli dan ada juga yang berbaur dengan umat, sambil berjalan kaki menuju Gua Lordes.
Selain itu, personil juga ditempatkan di ruas-ruas jalan yang dilalui Umat, untuk menghentikan kendaraan yang berpotensi mengganggu jalannya prosesi ini.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan ribu umat Katholik sedang melaksanakan Misa Agung yang dipimpin oleh Romo Deken Malaka Romo Mundus Sako, Pr yang dihadiri oleh 22 Imam, Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Ketua DPRD Malaka dan anggota, yang mewakili Ketua DPRD Belu, Kapolres Belu yang diwakili oleh Kabag Sumda serta yang mewakili Dandim 1605 Belu.
Sejumlah Perwira yang terlibat dalam pengamanan ini antara lain Kasat Sabhara Polres Belu Akp Mikhael Kaka selaku Ka Tim Pam terbuka, Kapolsek Malaka Barat Akp J.Taunu, Kapolsek Kobalima Akp Abdul Nurdin Magang, Kapolsek Malaka Tengah Iptu Leyfrids Mada, SH, Kapolsek Wewiku Iptu Frans Nurak,Kapolsek Malaka Timur Iptu Soleman Maunino, Kapolsek Sasitamean Iptu Felix E.Lau, Kapolsek Rinhat Iptu Pius Nahak Klau, SH, Kapolsek Weliman Ipda Yusuf, SH dan Kapolsek Laenmanen Ipda Mikhael Mali.
Selain personil gabungan Polres Belu, pengamanan juga melibatkan anggota Koramil Betun dan Kobalima, Satgas Pamtas, Panitia Perarakan, Orang Muda Katholik (OMK) dan perguruan THS /THM.
Untuk diketahui, Selama kegiatan perarakan yang berlangsung awal September, aparat Polsek jajaran Malaka telah begitu aktif mengawal dan mengamankan guna menciptakan situasi yang kondusif.
Dalam sepekan terakhir, sejumlah kegiatan mengisi perayaan pekan suci Perarakan besar Santa Maria Lourdes Tubaki Betun yang ke-58 tahun ini, telah dilalui dengan aman dan lancar, di tengah penjagaan aparat Polsek jajaran Malaka.
Sejumlah kegiatan rohani yang telah dilaksanakan antara lain Pameran, pertandingan olahraga dan lomba kesenian hingga prosesi Patung Bunda Maria dan Salib Tuhan Yesus dari Paroki Kleseleon menuju Paroki Betun (25 Oktober 2016).