Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Penerimaan Polri terpadu tahun 2017 akan segera ditutup. Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur, selaku Panita pembantu penerimaan untuk Kabupaten Belu dan Malaka, telah menerima pendaftaran Polri sejak 14 Maret 2017.
Terkait dengan akan berakhirnya penerimaan Polri terpadu ini, Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si, pada kamis (13/4/17), melakukan tatap muka dengan panitia penerimaan Polri, di aula lantai 2 Polres Belu.
Pada kesempatan tatap muka tersebut, Kapolres Belu yang didampingi Waka Polres Belu KOMPOL Oktovianus Wadu Ere, SH, mengucapkan terima kasih kepada panitia pembantu penerimaan, atas kerja kerasnya sehingga pelaksanaan penerimaan Polri di Belu berjalan dengan baik.
“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya selama tahapan awal penerimaan Polri ini berjalan dan tentunya ini semua untuk anak-anak Kita putra asli Belu dan Malaka.Semoga tahun ini yang lolos banyak ketimbang tahun lalu yang hanya 13 orang”kata Kapolres Belu.
Lebih lanjut, Kapolres Belu mengingatkan kepada seluruh panitia untuk kembali mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan janji-janji manis orang yang menjanjikan kelulusan dalam tes Polri ini.
”Tes ini sudah lebih transparan dan Saya yakin semuanya lulus murni. Untuk itu, Saya minta rekan-rekan sosialisasikan ke masyarakat agar jangan percaya dengan seseorang yang menjanjikan kelulusan. Bisa jadi sebetulnya sudah lulus, tapi karena percaya saja akhirnya keluar duit ataupun yang lainnya”ungkap Kapolres Belu.
Kegiatan arahan dari Kapolres Belu ini turut dihadiri oleh Kabag Sumda Polres Belu AKP Januarius Seran, SH, Kasiwas IPDA Benediktus Bria,Kasi Propam IPDA Nurdin Tahir, anggota Paminal, serta Instansi terkait dari Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Dispenduk Capil) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Belu dan Malaka, yang masuk dalam Panitia penerimaan Polri.
Untuk diketahui, Terdapat Lima seleksi calon anggota Polri tahun 2017 ini yakni Taruna Akademi Kepolisian (Taruna Akpol), Brigadir/Bintara, Tamtama, Bintara TI dan Bintara Musik.
Khusus Bintara Teknologi Informasi (TI), pendaftaran dilakukan di 19 (sembilan belas) Polda: Aceh, Sumut, Jambi, Sumsel, Riau, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Kaltim, Kalsel, Kalbar, Sulsel, Sulut, Bali, dan NTB, dengan jumlah peserta didik sebanyak 200 (dua ratus) orang. (sumber:www.penerimaan.polri.go.id).
Penulis : Eja Manto
Editor : Umi Fadilah
Publish : Eja Manto