Panitia Pembantu Penerimaan (Panbanrim) Polri, Kepolisian Resor Belu, jumat (22/3/19) sore, memberangkatkan ratusan calon siswa (casis) Polri TA 2019 menuju Polda NTT dengan menggunakan enam unit bis antar kota dalam propinsi.
Sebelum berangkat untuk menjalani serangkaian tes di Polda NTT, ratusan casis menerima wejangan dari Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si, sebagai bekal nantinya dalam menjalani tes sesuai jenis seleksi yang sudah dipilih.
Dalam arahannya singkatnya, Kapolres Belu mengimbau kepada para casis agar menjalani seleksi secara serius agar setiap tahapan dapat dilalui dengan hasil yang baik.
“ikuti proses dengan serius dan pedomani jadwal dari setiap tahapan karena kalau sampai terlambat, yang rugi adik-adik sendiri. Kalau ada yang dirasa tidak tahu, tanyakan kepada panitia penerimaan dan jangan mudah terbawa arus dengan hal-hal yang dianggap tidak baik untuk diri sendiri”pesan Kapolres Belu.
Kepada para orangtua dan keluarga yang hadir mengantar buah hatinya, Kapolres Belu berpesan agar tidak percaya bujuk rayu atau janji manis dari oknum anggota Polri atau masyarakat yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi penerimaan Polri tahun ini.
“Seleksi ini transparan dan tidak dipungut biaya sama sekali. Kalau ada anggota Polri yang janji ini itu, segera lapor ke kepolisian dan jika terbukti maka akan Saya proses. Sekarang ini tidak main-main dan contohnya sudah ada dimana oknum Polri ditangkap dan diproses karena bermain di penerimaan Polri ini”pesan Kapolres Belu.
Menutup arahannya Kapolres Belu juga berpesan ke para casis agar mempersiapkan fisik dan mental secara baik, bersaing secara sehat dan rajin berdoa kepada Tuhan agar dimudahkan dalam segala urusan.
Sebagai informasi, Casis yang diberangkatkan ke Polda NTT di bagi menjadi dua kloter. Untuk kloter pertama yang diberangkatkan sore tadi, berjumlah 123 orang, dengan rincian calon Tamtama Brimob 8 orang, Bintara
Polisi Tugas Umum (PTU) 107
, Bintara TI 1 orang dan Taruna Akpol 7 orang.
Sedangkan untuk kloter kedua yang sementara berjumlah 30 orang lebih, akan diberangkatkan setelah para pendaftar melewati proses verifikasi dan rikmin awal.
Jumlah Casis untuk kloter kedua, dipastikan akan bertambah mengingat pendaftaran yang semula ditutup tanggal 22 Maret, diperpanjang hingga tanggal 28 Maret 2019.