Jamin Situasi Kondusif, Ratusan Personel Polres Belu Kawal dan Amankan Aksi Damai Forum Masyarakat Belu Anti Korupsi
Ratusan personel Polres Belu turun mengamankan aksi damai oleh Forum Masyarakat Belu Anti Korupsi (FMBAK) di gedung DPRD kabupaten Belu, rabu (20/03/2024).
Dari pantauan Humas pukul 09.00 wita, sekelompok massa yang berjumlah puluhan orang, bergerak dari titik kumpul yakni di depan Hotel Timor Atambua bergerak menuju Depan Inspektorat kemudian lanjut menuju depan Rumah jabatan Bupati Belu hingga depan Bank NTT.
Dari persimpangan Bank NTT, Massa aksi damai yang bergerak menggunakan roda dua dan empat ini kemudian menuju Mako Polres Belu yang diterima Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K.
Saat menyampaikan orasinya di depan Mapolres Belu, peserta aksi melalui Viktor Motaain Nahak selaku kordinator umum menyatakan dukungan penuhnya kepada Kapolres Belu dan jajaran dalam upaya pengusutan kasus dugaan korupsi Degranasda.
Dari Polres Belu, peserta aksi damai kemudian bergerak menuju kantor DPRD Belu yang sudah di jaga ketat aparat Polres Belu baik di depan jalan maupun di dalam pintu pagar kantor DPRD.
Dalam orasinya di depan gedung DPRD Belu, kordinator umum, Viktor Nahak menekankan pentingnya DPRD Belu untuk tidak mengabaikan dugaan kasus korupsi yang melanda Kabupaten Belu, terutama terkait dugaan korupsi di Degranasda yang kini sedang diusut oleh Polres Belu.
Massa aksi damai juga meminta kepada DPRD Belu menggunakan fungsi kontrolnya untuk memanggil pihak terkait agar bisa mendukung proses penyelidikan yang dilakukan Polres Belu.
Usai melakukan orasi, para perwakilan FMBAK langsung beraudensi dengan DPRD Belu yang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Belu, Cyprianus Temu yang juga dihadiri Ketua Komisi I, Feby Juang dan anggota DPRD lintas komisi.
Menanggap apa yang menjadi tuntutan dari FMBAK, Wakil Ketua II DPRD Belu, Cypri Temu mengapresiasi FMBAK yang menaruh perhatian atas berbagai masalah yang ada.
Diirnya mengatakan DPRD Belu mendukung penuh proses hukum yang sedang dilakukan oleh Polres Belu, terutama dalam hal penyelidikan dana hibah di Dekranasda yang nilainya mencapai Rp.1,5 M.