Ibadah Minggu, Personel Ops Lilin Polres Belu Turun ke Gereja Beri Keamanan dan Kenyamanan Umat saat Beribadah

Ibadah Minggu, Personel Ops Lilin Polres Belu Turun ke Gereja Beri Keamanan dan Kenyamanan Umat saat Beribadah

Umat Katholik dan Protestan di kabupaten Belu, setiap hari minggu mengikuti ibadah di seluruh gereja yang tersebar di wilayah yang berbatasan dengan RDTL (Timor Leste).

Guna menjamin kondusifitas dan kenyamanan umat sebelum, saat dan sesudah umat beribadah, personel Polres Belu yang terlibat dalam operasi Lilin Turangga 2024, turun melaksanakan pengamanan ibadah disejumlah gereja besar yang ada di Atambua.

Dari laporan yang diterima Humas minggu (29/12/2024), umat Katolik dan Protestan di sejumlah Gereja melaksanakan ibadah dengan penuh ketenangan, kedamaian dan kenyamanan.

Pengamanan ini kata Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K , bertujuan memberikan jaminan rasa aman dan nyaman untuk umat yang melaksanakan Ibadah Misa serta melancarkan arus lalu lintas.

“Di sejumlah Gereja besar Kita isi dengan personil Ops Lilin yang selain melakukan pengamanan, kehadiran mereka di Gereja guna menjamin kelancaran arus lalu lintas serta menghindari Laka Lantas"ungkap Kapolres Belu.

“Kalau umat mengikuti misa dengan penuh ketenangan tanpa ada gangguan, baik dari dalam maupun dari luar Gereja maka Kita akan dianggap berhasil menciptakan situasi kondusif. Dan dari laporan yang Saya terima, pelaksanaan Misa minggu hari ini berjalan dengan aman dan lancar”pungkas Kapolres Belu.

Kaitan dengan operasi Lilin yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Indonesia, Polres Belu telah mempersiapkan secara matang pengamanan di wilayah kabupaten Belu yang berbatasan dengan negara RDTL (Timor Leste), baik persiapan personil, sarana dan prasarana maupun pola pengamanannya.

Dijelaskan Kapolres Belu, dalam operasi Lilin Turangga tahun ini, jumlah personel gabungan yang dilibatkan sebanyak 200 orang yang terdiri dari personel Polres Belu, Polsek jajaran dan didukung personil dari TNI, Brimob serta instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya.

"Dalam pengamanan Nataru yang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kita juga didukung rekan-rekan dari TNI, Brimob, Dishub Darat, Sat Pol PP, Senkom, Banser, Remaja Lintas Agama serta mitra kamtibmas lainnya"ungkap Kapolres Belu.

"Ratusan personil gabungan ini bersinergi melaksanakan pengamanan di gereja saat pelaksanaan ibadah, pusat perbelanjaan, tempat wisata, Bandara, pelabuhan serta titik-titik perbatasan. Kemudian juga kita ada namanya peleton siaga, yang nantinya secara rutin melaksanakan patroli dialogis khususnya di jam-jam rawan kamtibmas "pungkas Kapolres Belu.

Untuk diketahui, saat ini Polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholders terkait lainnya, menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Lilin 2024".

Operasi Lilin inii dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember 2024 s/d 02 Januari 2025.

Operasi ini mengedepankan satgas preemtif, preventif, kamseltibcar lantas, penegakkan hukum dan bantuan operasi, dengan tujuan agar masyarakat dapat merayakan Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025 dengan Aman, Nyaman, Selamat, Tertib dan Lancar.