Dalam rangka penanggulangan penyakit masyarakat (pekat), personil gabungan Polres Belu di bawah pimpinan Kasat Sabhara, IPTU I Ketut Setiasa, SH,
menggelar patroli dan razia
di sejumlah hotel di seputaran kota Atambua, selasa (2/11/19).
Usai pelaksanaan apel pukul 20.00 WITA, anggota kepolisian menggelar patroli dan razia di sejumlah hotel yang dimulai dari hotel Liurai, berlanjut ke hotel merdeka, hotel wisata dan hotel paradiso.
Dari pantauan Humas, anggota kepolisian menyampaikan maksud dan tujuan kepada pemilik dan penghuni hotel yang dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap barang-barang milik penghuni kos.
Dalam razia hari pertama operasi pekat Turangga 2019 ini, tidak ditemui masyarakat dan penghuni hotel yang mengantongi atau menyimpan narkoba, senjata tajam, senjata api, dan juga pasangan selingkuh.
Kepada Humas, Kapolres Belu,
AKBP Cliffry Steiny Lapian, S.I.K
melalui Kasat Sabhara mengungkapkan, razia ini digelar dalam rangka cipta kondisi menjelang, saat dan pasca perayaan Natal 2019 dan tahun 2020 dengan sasaran penyakit masyarakat seperti miras, prostitusi, kepemilikan senjata tajam, bahan peledak, petasan hingga narkoba.
“Tujuan daripada operasi ini untuk menciptakan situasi yang kondusif di kabupaten Belu dan Malaka. Kita tidak ingin saat ibadah natal muncul gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu jalannya ibadah, begitupun saat masyarakat sedang menikmati malam penghujung tahun 2019"terang Kasat Sabhara.
"Terlepas dari peran Polri, tentunya kerja sama dari masyarakat dan instansi terkait sangat Kita butuhkan dengan bersama-sama menjaga situasi agar terus kondusif dan jauh dari pelanggaran hukum"tutup Kasat Sabhara.
Kegiatan patroli dan razia ini juga diikuti sejumlah Pejabat operasi Pekat Polres Belu diantaranya Kasubbag Bin Ops, IPTU Yusuf,SH selaku Kasetops, Kasubbag Dal Ops, IPTU Soleman Maunino selaku Kapusdalops, Kasubbag Humas, IPTU Manuel Sirimau selaku Kaposko Ops serta Kasi Propam IPDA Jenedi Lian, SH selaku Kasatgas Ban Ops.