Hari Kedua Operasi Patuh 2023, Polres Belu Gelar Patroli Sembari Imbau Pengendara Tertib Berlalu Lintas
Dalam rangka pendisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, anggota Polres Belu yang terlibat dalam operasi Patuh Turangga 2023, dalam dua hari terakhir ini rutin turun ke jalan memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas.
Di hari kedua operasi, selasa (11/7/2023), anggota Satgas operasi Patuh dipimpin Kasubbag Kerma Bag Ops, AKP Mikhael Mali, menggelar patroli sekaligus razia kendaraan di dua titik dalam kota Atambua.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran operasi pagi tadi 09.30 wita antara lain kompleks pasar lama dan masjid Al Mujahiddin Atambua.
Dari pantauan Humas di depan Masjid Al Mujahiddin, sejumlah kendaraan baik roda dua hingga roda enam yang melintas di jalur tesebut, dihentikan oleh aparat kepolisian yang dilanjutkan dengan pemeriksaan surat-surat kendaraan sekaligus mengecek kelengkapan kendaraan seperti plat nomor, knalpot, kaca spion hingga lampu sein.
Selain penertiban kendaraan, Kasubbag Kerma didampingi Kaur Bin Ops Lantas,IPDA Francisco C.D Santos mengajak sejumlah pengendara roda dua dan lebih, untuk mengutamakan keselamatan saat dijalan raya dengan mematuhi rambu lalu lintas serta menggunakan alat keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman saat berkendara.
Tim gabungan Polres Belu juga mengimbau pengguna jalan agar saat berkendara selalu melengkapi diri dengan surat kendaraan, tidak menggunakan handphone, menggunakan narkoba / mabuk, tidak berboncengan lebih dari satu serta tidak berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K melalui Kasat Lantas, AKP Brian Wicaksono, S.T.K., S.I.K menuturkan, imbauan tersebut terus menerus disampaikan pihaknya agar masyarakat patuh berlalu lintas.
"Operasi Patuh kali ini mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis.dengan orientasi mendisiplinkan masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Tadi masih ditemukan pengendara yang boncengan tidak pakai helm dan ada yang tidak mengantongi SIM maupun STNK"ujar Kasat Lantas.
"Harapan kita kedepan masyarakat khususnya pengendara ranmor lebih memperhatikan kelengkapan kendaraan serta keselamatan saat berkendara seperti SIM, STNK, menggunakan helm, sabuk pengamanan, tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas dan lainnya"pungkas Kasat Lantas.
Untuk diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak di seluruh indonesia, menggelar operasi Patuh selama 14 hari, yang dimulai dari hari senin, 10 Juli sampai dengan minggu, 23 juli 2023.
Ada sejumlah sasaran khusus yang menjadi prioritas selama operasi Patuh tahun ini yakni larangan menggunakan handphone saat berkendara, berbonceng lebih dari satu orang, pengendara yang masih di bawah umur dan berkendara dalam pengaruh alkohol.
Sasaran lainnya, pengendara yang melawan arus, pengendara tidak menggunakan helm SNI, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt, ugal-ugalan serta memuat atau mengangkut barang over dimensi / over load.