Disaksikan Forkopimda Hingga Penyelenggara Pemilu, Kapolres Belu Pimpin Simulasi Sispam Kota Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024
Setelah kurang lebih seminggu menjalani latihan, Kepolisian Resor Belu pada jumat (13/10/2023) pagi pukul 09.00 wita, menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispam Kota).
Kegiatan simulasi dalam rangka operasi Mantap Brata Turangga 2023-2024, dipimpin langsung Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K, yang dihadiri Bupati Belu yang diwakili Wakil Bupati, Dr. Aloysius Haleserens, , Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Mayor Inf Trijuang Danarjati, S.A.P serta Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1605/Belu Mayor Kav Yatman.
Turut hadir menyaksikan Ketua KPUD Belu, Mikhael Nahak S.Sos, Perwakilan Bawaslu Belu, seluruh pejabat utama Polres Belu, Danki Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Atambua, Kasubden POM IX Udayana, pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, insan pers serta ratusan masyarakat Atambua.
Simulasi Sispam Kota sebagai bentuk kesiapan menghadapi Pemilhan Umum 2024 ini, dihelat dilapangan umum Atambua yang diperankan oleh ratusan personel Polres Belu dan Polsek jajaran, Kompi 3 Yon A Pelopor Brimob Atambua, Sat Pol PP kabupaten Belu dan anggota Linmas.
Sebelum kegiatan dimulai, Kapolres Belu saat mengambil apel pengecekan berharap seluruh peserta simulasi untuk melaksanakan simulasi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing.
"Saya minta rekan-rekan semua yang terlibat dalam simulasi ini harus paham siapa berbuat apa dan bertanggung jawab pada siapa. Lakukan sesuai SOP, dengan keihklasan dan dalam pelaksanaannya harus tetap berhati-hati jangan sampai mencederai satu sama lain apalagi sampai menimpa sesuatu dengan masyarakat yang hadir menonton"pesan Kapolres Belu.
Sementara Wakil Bupati Belu dalam sambutannya berharap seluruh anggota TNI-Polri dapat bersinergi secara baik dengan pemerintah serta mitra kamtibmas lainnya dalam pengamanan Pemilu 2023-2024 sehingga dapat berjalan dengan aman, baik dan lancar.
"Saya sedikit menambahkan, Saya minta seluruh pasukan yang ada, bertugaslah dengan penuh disiplin dan SOP yang ada, pastikan Belu aman, damai dan tenteram dalam pelaksanaan pemilu dan seterusnya sampai Pilkada tahun 2024"harap Wakil Bupati Belu.
Skenario pada simulasi ini mengisahkan tentang pelaksanaan tahapan Kampanye yang diwarnai dengan aksi penyanderaan seorang juru kampanye dari salah satu calon Presiden, kemudian semasa tenang dan pendistribusian logistik yang diwarnai oleh penghadangan oleh seorang pemuda mabuk yang berusaha merampas kotak suara.
Adegan lainnya menceritakan tentang tahapan pencoblosan hingga demo yang dilakukan oleh massa yang melakukan demo di depan kantor KPU karena menolak hasil pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan menuntut digelarnya pemungutan suara ulang.
Dalam demo tersebut, personel Polres Belu yang didukung Detasemen 45 Anti Anarki Brimob Atambua, berhasil memukul mundur massa dan mengamankan sejumlah massa yang melakukan tindakan anarkis dan penjarahan selama demo berlangsung.
Usai kegiatan, Kapolres Belu menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta simulasi dengan harapan simulasi tersebut dapat dijadikan kesiapan dan bekal anggota jika menghadapi situasi yang tidak terduga selama pelaksanaan tahapan pemilihan umum 2023-2024.
'“Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan baik dari Polres, Brimob, Kodim 1605 Belu dan Sat Pol PP yang sudah menjalankan perannya dengan sangat luar biasa. Untuk diketahui bapak ibu yang hadir bahwa simulasi yang digelar ini sifatnya untuk mengetahui kesiapan anggota dan peralatan dalam menghadapi konflik yang mungkin timbul dalam tahapan Pemilu, baik saat kampanye ataupun saat pemungutan suara"kata Kapolres Belu.
"Kita harapkan dengan simulasi yang kita lakukan hari ini, masing-masing anggota mengerti apa yang menjadi tugasnya, bagaimana menjalin koordinasi antar satgas, rekan-rekan dari Brimob, TNI dan penyelenggara Pemilu. Dan kemudian bagaimana koordinasi dan komunikasi pada saat menerima informasi dan arahan dari para pimpinan yang berada di lapangan"lanjut Kapolres Belu.
Dengan adanya persiapan yang matang, Kapolres Belu menegaskan, seluruh personel kepolisian, TNI dan pihak terkait lainnya mampu menciptakan pengamanan yang optimal demi suksesnya pesta demokrasi tahun 2024.
"Jadi mudah-mudahan, ini semua tentunya bisa memberikan persiapan kita dalam pengamanan yang akan kita laksanakan karena Pengamanan Pemilu Serentak adalah kehormatan dan kebanggaan, karena sama nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat"pungkas Kapolres Belu.