Belasan ribu umat Islam dari berbagai Ormas Islam yang ada di Indonesia, menggelar aksi damai di Jakarta, Jumat (4/11/16), terkait kasus dugaan penistaan Agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta mencegah munculnya aksi serupa di wilayah Indonesia lainnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia telah menetapkan status siaga 1. Terkait berlakunya status siaga 1 ini, Kepolisian Resor Belu menandainya dengan pelaksanaan apel Siaga yang dilaksanakan jumat (4/11/16).
Kapolres Belu AKBP MICHAEL KEN LINGGA, SIK melalui Kepala Bagian Operasi Polres Belu Akp Apolinario Da Silva, SH mengatakan, apel siaga di gelar dalam rangka mengecek kesiapan personil sekaligus memberikan sejumlah arahan yang wajib dilaksanakan.
"Meskipun demonya di Jakarta dan beberapa tempat, Siaga 1 nasional sudah ditetapkan Kapolri dan Kita wajib menyikapinya secara baik. Saya sampaikan ke seluruh anggota untuk selalu memonitor perkembangan situasi kamtibmas dan laporkan kepada pimpinan apabila ada hal yang mencurigakan"kata Kabag Operasi.
"Selain menggelar apel siaga pagi dan sore, Kita juga gerakkan anggota untuk melaksanakan patroli. Untuk anggota staf yang tidak dilibatkan dalam patroli, wajib standby hpnya karena sewaktu-waktu dibutuhkan maka tidak sulit digerakkan"lanjut Kabag Operasi.
Pelaksanaan siaga satu ini kata Kabag Ops sampai pada waktu yang belum dipastikan, kecuali kondisi benar-benar dipastikan aman terkendali.