Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH
saat memimpin Upacara Kesadaran Nasional, kamis (21/4/16), menyampaikan penekanan kepada seluruh anggota Polres Belu,
agar memperketat pengawasan diwilayah perbatasan RI-Timor Leste untuk mencegah aksi penyelundupan dalam bentuk apapun. Hal ini direspon secara kilat oleh Polsek Kobalima yang pada sabtu (23/4/16), melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor yang melintas depan Polsek, yang merupakan salah satu jalur pelintasan kendaraan dari dan menuju perbatasan RI-Timor Leste.
Kegiatan razia kendaraan ini, dipimpin langsung oleh Kapolsek Kobalima Ipda Arifin, SH. Kendaraan roda dua hingga roda enam yang melintas pada pagi tadi, dihentikan oleh anggota Polsek dan dilanjutkan dengan pemeriksaan surat-surat kelengkapan berkendara maupun barang bawaan.
Kapolsek Kobalima saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sebanyak 30 unit kendaraan roda dua, 12 unit roda empat dan 10 unit roda enam diperiksa aparat namun tidak ditemukan upaya penyelundupan kendaraan, BBM, hewan maupun sembako.
"Razia ini kami jalankan sesuai perintah lisan Bapak Kapolres Belu, untuk mencegah dan mengungkap praktek penyelundupan namun saat Kami periksa tidak ada yang mencoba untuk melakukan aksi selundup baik itu BBM, Miras, Sembako, narkoba maupun kendaraan. Tadi saat Kita periksa SIM, STNK dan juga barang bawaan mereka,Kita dapatkan sejumlah pengendara tidak memiliki SIM dan STNKnya mati. Terkait ini, Kita sudah arahkan untuk segera mengurus SIM dan memperbarui STNKnya. Razia berikutnya, Kita akan gandeng anggota Lantas supaya yang melanggar bisa langsung ditangani anggota Lantas karena sejauh pengamatan Kami, tingkat kesadaran berlalu lintas di wilayah kobalima juga masih sangat rendah" terang Kapolsek.