Cegah Penyelewengan Pasca Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi, Polres Belu Bentuk Satgas Khusus Amankan SPBU

Humas Polres Belu Sep 5, 2022 06:21 325

Anggota Samapta melakukan pengamanan di salah satu SPBU yang ada di kota Atambua

Pasca pemerintah resmi menaikkan harga untuk beberapa jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu (3/9) kemarin, Kepolisian Resor Belu membentuk Satuan Tugas Khusus yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan stasiun pengisian bahan bakar umur (SPBU).

Selain mengamankan 7 (tujuh) SPBU yang ada di wilayah kabupaten Belu, satgas yang dibentuk ini juga melakukan patroli sekaligus deteksi dini serta melakukan penindakan kepada pelaku penimbunan BBM serta mafia minyak yang ada di SPBU.

Hal ini diungkapkan Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K kepada awak media diruang kerjanya, senin (5/9/2022) pagi tadi.

"Surat perintah tugasnya sudah mulai berlaku sejak pemerintah mengumumkan penyesuaian harga BBM bersubsidi. Satgas khusus ini dibagi menjadi tiga antara lain Satgas Preventif, Gakkum dan Satgas Deteksi. Untuk Satgas Preventif tugasnya melakukan patroli dan pengamanan di SPBU dari pagi sampai selesai (tutup SPBU) "ujar Kapolres Belu.

"Kemudian Gakkum melakukan penindakan hukum kepada setiap pelaku atau oknum yang menyelewengkan BBM subsidi dan ketiga satgas deteksi dini, melakukan deteksi dini terkait penyebab kelangkaan BBM Subsidi, serta melakukan Mapping jalur-jalur rawan penyelewengan BBM bersubsidi"pungkas Kapolres Belu.

Kapolres Belu menambahkan, tujuan dibentuknya satgas tersebut untuk menciptakan Harkamtibmas yang kondusif serta mencegah atau mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi.

"Pada intinya kita ingin menjamin situasi di Belu tetap aman pasca penyesuaian BBM. Kita tempatkan anggota di SPBU, guna memastikan antrian pembelian BBM berjalan lancar sekaligus memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk menyikapi secara positif dampak kenaikan harga BBM"beber Kapolres Belu.

"Dan penempatan personil di setiap SPBU ini merupakan atensi langsung Bapak Kapolri dan Kapolda NTT, untuk memastikan juga tidak adanya upaya penimbunan BBM bersubsidi yang dilakukan oleh oknum tertentu yang bermain mata dengan petugas SPBU"pungkas Kapolres Belu.