Bubarkan Remaja yang Nongkrong di Pasar Baru, Tim Patroli Malam Polres Belu Ajak Pelaku Usaha Lapor Polisi Bila Temukan Aksi Premanisme

Kapolri Jenderal Poisi, Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menginstruksikan seluruh Polda dan Polres jajaran menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan serentak untuk memberantas segala bentuk praktik premanisme yang semakin marak dan meresahkan masyarakat.
Hal ini disikapi secara baik oleh Polres Belu melalui Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta yang terus melaksanakan patroli dialogis sebagai kegiatan rutin mencegah terjadinya suatu tindak kejahatan sekaligus upaya memberikan rasa aman ,perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.
Kegiatan patroli dialogis yang kembali dihelat pada kamis (8/05/2025) pukul 20.00 WITA hingga tengah malam,di awali dari Mapolres Belu menuju kompleks pasar lama, gereja Polycarpus, cabang angkasa ria dan kompleks pasar baru.
Selain itu,tim patroli juga menyisir kompleks perkantoran, tempat-tempat ibadah, sekolah-sekolah serta sejumlah tempat yang dianggap rawan kamtibmas.
Dalam pelaksanaan patroli dalogis dipasar baru, Tim Patroli Perintis berjumlah 14 orang yang dipimpin Kanit Turjawali, IPDA Joao Vicente Dos Reis, membubarkan sekelompok remaja yang asyik nongkrong di emperan toko dan pasar tradisional.
Selain membubarkan sekelompok pemdua, IPDA Joao bersama anggota kepolisian mengingatkan masyarakat khususnya pelaku usaha di kompleks pasar agar selalu waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas, terutama aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) dalam melakukan pemungutan liar.
Tim Perintias Samapta juga mengingatkan para pelaku usaha, pemilik toko, dan masyarakat umum yang beraktivitas di pasar baru agar tidak takut melapor jika ada pihak yang melakukan pemerasan atau pungutan liar.
Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K, mengungkapkan, kegiatan cipta kondisi ini digelar untuk mencegah segala bentuk aksi premanisme seperti mabuk-mabukkan yang berujung pada tawuran, balap liar, pemalakan atau pungutan liar serta kejahatan lainnya.
"Jadi setiap hari baik siang dan malam, Saya perintahkan piket fungsi yang ada di Polres, peleton kerangka, Samapta, Binmas maupun di Polsek-polsek untuk menggiatkan patroli khususnya dititik yang sering berkumpulnya anak-anak muda dan tempat-tempat yang rawan dengan praktik-praktik premanisme yang kasat mata"ungkap Kapolres Belu.
"Dalam patroli tersebut, anggota kita membubarkan anak-anak muda yang suka ngumpul sampai larut malam. Ini kita lakukan karena biasanya kalau ngumpul rentan dengan masalah apalagi kalau nongkrong sambil meneguk minuman keras dan biasanya mengarah pada aksi pemalakan sehingga membuat resah masyarakat"pungkas Kapolres Belu.
Selain menjaga keamanan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga agar lebih waspada terhadap modus-modus kejahatan atau aksi premanisme yang sering terjadi demi kepentingan pribadi maupun kelompok.
"Dengan adanya patroli sekaligus sosialisasi dan imbauan ini, kami berharap masyarakat lebih sadar hukum dan tidak takut oleh oknum-oknum yang melakukan praktik premanisme demi kepentingan pribadi dengan cara yang melanggar aturan"tutur Kapolres Belu.
"Kami mengimbau masyarakat apabila melihat dan menjadi korban dari aksi premanisme, jangan ragu melaporkan ke kantor polisi terdekat, anggota Bhabinkamtibmas setempat atau melalui layanan call center Polisi 110. Ini adalah komitmen kami untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, serta memastikan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman dan nyaman"pungkas Kapolres Belu.