Dua warga Dusun Bautasik, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT),yakni Antoneita Goncalves dan Tomasia Elisa Tilman, sejak awal September 2016 hingga kini, ditahan aparat Timor Leste karena dituding masuk ke negara tersebut tanpa dokumen resmi dan membawa serta tiga babi untuk urusan adat.
Hal ini mendapat perhatian dari warga Eks Timor Timur di Kab.Belu yang pada Jumat (23/9/2016),menggelar unjuk rasa damai dengan mendatangi Perwakilan Agen Konsulat Timor Leste dan kantor DPRD Belu. Dalam tuntutannya, mereka meminta Pemerintah Indonesia segera melakukan pendekatan dengan Pemerintah Timor Leste, agar kedua kerabat mereka segera dibebaskan dan dipulangkan.
Berhubung dengan belum tercapainya tuntutan yang dilayangkan, mereka (warga eks Tim-tim) akan menggelar unjuk rasa lanjutan pada selasa (4/10/16). Ini disampaikan Kapolres Belu AKBP MICHAEL KEN LINGGA, SIK, kepada seluruh anggota Polres Belu saat mengambil apel jam pimpinan, senin (3/10/16).
Terkait dengan unjuk rasa oleh pejuang eks Timor Timur, Kapolres Belu meminta anggotanya yang juga warga eks Tim-tim, untuk melakukan pendekatan agar unjuk rasa dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kepada anggota yang dilibatkan dalam pengamanan, agar bertindak sesuai SOP saat melakukan pengawalan dan pengamanan massa nantinya.
"besok saudara-saudara Kita akan menggelar unjuk rasa damai dengan sasaran yang sama seperti kemarin. Saya minta anggota yang eks Tim-tim, agar lakukan penggalangan supaya arahkan mereka untuk tidak macam-macam saat demo nanti. Untuk rekan-rekan Sabhara,Lantas dan khusus Intelijen, lakukan deteksi dini dan koordinasi agar memperoleh informasi yang berharga dilapangan" kata Kapolres Belu.
Sejumlah arahan lain juga disampaikan Kapolres Belu pada kesempatan apel ini diantaranya meminta anggota untuk selalu solid dalam pelaksanaan tugas, bahu membahu dalam keseharian dan pekerjaan baik rekan-rekan disesama fungsi maupun lintas fungsi.
Apel pagi ini juga di tandai dengan pengucapan Tri Brata dan Catur Prasetya oleh anggota Polres Belu. Kepada mereka (pengucap),yang sudah berani tampil, Kapolres Belu mengapresiasinya dengan memberikan uang Rp.50 ribu/orang. Apel jam pimpinan yang berlangsung pukul 08.00 wita di lapangan apel Polres Belu, diikuti oleh para Kabag, Kasat, Kasubbag, Perwira Staf, Ajun Inspektur, Brigadir dan PNS Polri Polres Belu.