Wakil Kepala Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur, KOMPOL I Ketut perten, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2019 di halaman apel Polres Belu, selasa (28/5/19).
Dalam arahannya pagi tadi pukul 08.00 wita, Wakapolres Belu yang membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph. D mengungkapkan, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara.
Disamping itu, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat.
Berkaitan dengan operasi Ketupat ini sendiri, Wakapolres Belu mengatakan, hasil analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2018 kemarin, menujukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik.
Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya aksi serangan teror, dapat ditekannya gangguan kejahatan yang meresahkan masyarakat maupun aksi intoleransi dan kekerasan, serta terpeliharanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.
Keberhasilan lanjut Wakapolres, juga diwujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik berkat ketersambungan Tol Trans Jawa dari Banten hingga Jawa Timur, ketepatan strategi dalam manajemen rekayasa lalu lintas, serta capaian aspek keselamatan berlalu lintas, berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia hingga 37%.
"Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat Tahun 2018 akan dapat ditingkatkan di tahun 2019 ini. Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2019"ungkap Wakapolres Belu.
Untuk mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas seperti tahun-tahun kemarin, Wakapolres mengimbau seluruh personil untuk mempersiapkan secara optimal seluruh aspek penyelenggaraan operasi. Hal tersebut bertujuan agar operasi dapat terselenggara dengan sukses, aman, dan lancar.
Anggota juga diimbau untuk mempertahankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh personel dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan operasi.
"Terus jaga dan pelihara soliditas dan sinergisitas seluruh komponen penyelenggara operasi. Hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat mencederai keberhasilan pelaksanaan tugas"ajak Wakapolres Belu.
Menutup amanat Kapolri, Wakapolres Belu mengajak anggota untuk melaksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan, dan tanggung jawab, demi keberhasilan pelaksanaan operasi.
Apel gelar pasukan ini ditandai dengan pemasangan pita secara simbolis kepada perwakilan oleh Inspektur Apel. Adapun peserta apel terdiri atas barisan anggota Polres Belu, Kodim 1605 Belu, Subden Pom IX Udayana Belu, Sat Pol PP Kab. Belu, Dishub Darat Kab. Belu dan Senkom Polri.
Sejumlah Pejabat dari Pemerintah, TNI, Polri dan tokoh agama hadir dalam apel gelar pasukan ini antara lain Ketua Pengadilan Negeri Atambua, Dansatgas Pamtas 408/SBH, Danyonif RK 744/SYB, Ketua MUI Kab. Belu, Kepala RRI Atambua, Danramil Kota 1605/01 Belu, Dansubden Pom IX Udayana Belu, Para Kabag Kasat dan Perwira staf Polres Belu, Ketua Senkom Kab. Belu serta tamu undangan lainnya.
Untuk diketahui, dalam pengamanan perayaan Idul Fitri 2019/1440 H, Polres Belu didukung instansi terkait, akan melaksanakan operasi ketupat Turangga selama 13 hari, terhitung dari tanggal 29 Mei s/d 10 Juni 2019.