Akhir-akhir ini dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Jika tidak ada kehati-hatian, masyarakat pengguna media sosial pun dengan mudah termakan tipuan hoax bahkan ikut menyebarkan informasi palsu itu. Bila terjadi demikian, maka akan merugikan diri sendiri serta orang lain yang menjadi sasaran berita hoax.
Hal ini disampaikan BRIGPOL Ferdinandus Mura kepada warga binaannya di dusun Aitaman, desa Manleten, Kec.Tasifeto Timur, Kab.Belu, selasa (15/1/19).
Untuk tidak terjebak dalam konten-konten Hoax, Bhabinkamtibmas Polsek Tasifeto Timur ini mengimbau warga supaya membaca ataupun menshare berita dari sumber yang jelas agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
"Sekarang banyak situs dan netizen yang abal-abal, suka melayangkan konten-konten hoax. Jadi pintar-pintar Kita menyikapinya. Kalau belum pasti informasinya, sebaiknya tidak mudah Kita bagikan karena belum tentu itu (informasi) benar. Kalau seandainya salah atau bohong, maka Kita akan terjerat kasus hukum"kata Bhabin.
"Itu yang Saya tegaskan ke masyarakat, apalagi sekarang musim Pileg dan Pilpres yang mana segelintir orang mau menjatuhkan satu sama lain. Apa yang Saya sampaikan disambut positif dan mereka (warga) berjanji akan lebih selektif lagi menyerap informasi di media sosial "lanjut Bhabin.