Ada Aksi Unjuk Rasa Pejuang Eks Tim-tim, Ratusan Personil Polres Belu, Brimob dan TNI Siaga Penuh di PLBN Motaain

Ada Aksi Unjuk Rasa Pejuang Eks Tim-tim, Ratusan Personil Polres Belu, Brimob dan TNI Siaga Penuh di PLBN Motaain
[caption id="attachment_19253" align="alignleft" width="878"] Dansatgas Pamtas Yon Raider 712/WT, memberikan sambutan saat pelaksanaan apel gabungan[/caption] Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Ribuan pejuang eks Timor Timur menggelar aksi unjuk rasa di Jalan El Tari Kupang depan kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), senin (25/9/17). Aksi unjuk rasa oleh para pejuang pro integrasi Timor Timur, dipimpin oleh Ketua Umum DPP Uni Timor Aswain Eurico Guterres. Guna mencegah aksi serupa terjadi di wilayah Belu sebagai daerah perbatasan Timor Leste, Kepolisian Resor Belu bersama jajaran TNI dan Subden 2 Pelopor Brimob Atambua, melakukan pengamanan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, desa Silawan, kec. Tasifeto Timur, kab. Belu. Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si saat mengambil apel gabungan kesiapan pengamanan, senin (25/9/17) pagi mengungkapkan bahwa sebelumnya pihak unjuk rasa berencana akan menggelar demo serupa di wilayah Motaain. Karena berbagai pertimbangan, akhirnya demo tersebut hanya terpusat di depan kantor Gubernur NTT. Namun begitu, Kapolres Belu meminta seluruh anggota TNI-Polri agar demo tersebut tidak bisa dianggap sepele (underestimate). Salah satunya dengan meningkatkan keamanan di titik-titik tertentu. "Kemarin Kita sudah terima berita bahwa demo di Motaain dibatalkan namun surat pembatalannya belum nyampe ke kita. Jadi, Kita tetap melaksanakan pengamanan ini. Jangan pernah underestimate dengan kondisi yang ada, Kita akan tetap siaga penuh dititik-titik tertentu sampai ada pencabutan"kata Kapolres Belu. Sementara Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider 712/WT Letkol Inf.Elvino Yudha Kurniawan, SE menambahkan, terkait pengamanan ini, dirinya berharap kekompakkan antara anggota TNI-Polri dilapangan harus ditunjukkan dalam menghadapi segala macam kemunginan gangguan yang muncul di wilayah perbatasan RI-RDTL. "Saya minta dilapangan nanti, rekan-rekan saling menjaga koordinasi dan komunikasi yang baik tentunya tetap bekerja sesuai tugas pokok dan tanggung jawab yang sudah diatur sebelumnya" katanya. Usai Apel gabungan, seluruh personil pengamanan yang terdiri dari anggota Polres Belu, Subden 2 Brimob, Kodim 1605 Belu, Batalyon Raider Sus 744/ SYB serta Satgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider 712/WT, turun ke Motaain yang dipimpin langsung Kapolres Belu dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider 712/WT. Selain di Motaain dan Mako Polres Belu, personil TNI-Polri juga disiagakan dibeberapa tempat antara lain Bandara A.A Bere Talo Haliwen Atambua, kediaman Konsulat Timor Leste di Atambua dan Pelabuhan Atapupu, kec. Kakuluk Mesak, kab. Belu.