Turunkan Ratusan Personil Gabungan, Kapolres Belu: Polri Bersama Inskait Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Wilayah Tapal Batas

Turunkan Ratusan Personil Gabungan, Kapolres Belu: Polri Bersama Inskait Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Wilayah Tapal Batas

Dalam menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam perayaan ibadah Natal 2021 dan tahun baru 2022, Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Polres Belu selama 10 (sepuluh) hari akan menggelar operasi Lilin Ranakah 2021.

Kaitan dengan operasi Lilin yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Indonesia, Polres Belu sudah mempersiapkan secara matang pengamanan di wilayah kabupaten Belu yang berbatasan dengan negara RDTL (Timor Leste), baik persiapan personil, sarana dan prasarana maupun pola pengamanannya.

Hal ini disampaikan Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K, saat ditemui awak media usai pelaksanaan rapat lintas sektoral yang digelar di aula Wira Satya Polres Belu, selasa (20/12/2021) siang..

Dijelaskan Kapolres Belu, dalam operasi Lilin Ranakah tahun ini, jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 395 orang yang terdiri dari 225 personel Polres Belu dan didukung 170 personil dari instansi terkait antara lain dari Brimob, jajaran TNI, Dishub Darat, Sat Pol PP, Pemadam Kebakaran, dinas kesehatan, jasa raharja, bandara, Senkom Polri, serta didukung Orang Muda Katholik, Pemuda Kristen, remaja Mesjid dan THS/THT.

Ratusan personil gabungan ini nantinya melaksanakan pengamanan di 48 gereja saat pelaksanaan ibadah, pusat perbelanjaan, tempat wisata, Bandara, pelabuhan serta titik-titik perbatasan wilayah Kabupaten Belu.

"Keterlibatan semua unsur ini sangat penting, mengingat saat ini kita masih diperhadapkan dengan pandemi Covid-19, sehingga hal ini menjadi atensi khusus agar tidak muncul klaster baru covid-19 apalagi dengan munculnya virus varian baru "Omicron" yang diketahui sudah masuk di wilayah Indonesia"ungkap Kapolres Belu.

"Sehingga dalam operasi ini pun, akan ditegakkan pula pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 seperti penggunaan masker dan lain sebagainya untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19. Disini kami bersama TNI, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya tentu akan bersinergi penuh menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selama operasi ini berlangsung"pungkas Kapolres Belu.

Masih terkait pengamanan dalam operasi Lilin Ranakah, orang nomor satu di Polres Belu ini mengungkapkan, pihaknya akan membangun Pos PAM, Pos Pelayanan dan Pos PAM Terpadu di sejumlah titik, untuk memantau aktivitas masyarakat yang akan beribadah dan merayakan libur natal dan tahun baru.

"Kita akan bangun beberapa pos, dengan lokasi di pasar baru, mengingat sebagai pusat perbelanjaan yang perlu diamankan untuk mengantisipasi tindakan kriminal. Kemudian Pos pelayanan berada di bandara dan pelabuhan untuk memeriksa baik yang akan pergi maupun datang, Pos pelayanan di perbatasan PLBN ini kerjasama dengan Satgas Pamtas untuk mengantisipasi warga yang keluar masuk Timor Leste" urai Kapolres Belu.

"Nanti juga di tempat wisata khususnya di kecamatan Kakuluk Mesak, kita akan bangun 2 Pos Pengamanan Terpadu dengan lokasi di pintu masuk tempat wisata.  Di dua pos ini, petugas gabungan akan memperketat pengawasan terutama protokol kesehatan  serta memantau aktivitas warga di lokasi wisata agar tidak terjadi kerumunan."pungkas Kapolres Belu.

Untuk diketahui, operasi Lilin Ranakah 2021 akan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari, dimulai dari tanggal 23 Desember 2021 s/d 01 Januari 2022.

Operasi ini mengedepankan satgas preemtif, preventif, kamseltibcar lantas, penegakkan hukum dan bantuan operasi, dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat kabupaten Belu dalam merayakan Natal dan Tahun Baru, dengan aman dan jauh dari penularan covid-19.