Tim Buser Sat Reskrim Polres Belu di pimpin oleh Kanit Buser Bripka Timotius Bolla, kamis siang (12/5/16) sekitar pukul 12.30 wita, berhasil mengamankan 1 (satu) Ton BBM jenis Minyak Tanah
yang diduga hendak diselundupkan ke RDTL. BBM jenis minyak tanah ini diamankan Polisi di sebuah gudang yang diduga milik masyarakat berinisial F, tepatnya di Motaain, Desa SIlawan, Kecamat
an Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH,MH melalui Kasat Reskrim Polres Belu Akp Jefry Fanggidae, menuturkan bahwa Pengungkpan berawal dari adanya Informasi masyarakat bahwa di sebuah rumah milik F tepatnya didaerah Silawan, tersimpan BBM dalam jumlah yang cukup banyak. Berangkat dari info tersebut,Kanit buser bersama anggota langsung melakukan pengecekan.
“ Saat ini Minyak tanah jadi sasaran penyelundupan oleh masyarakat Kita ke Timor Leste karena harga jual disana sangat fantastis. Untuk itu, Kami gali informasi di warga yang bermukim di daerah perbatasan akhirnya mendapatkan sebuah informasi bahwa salah satu warga di daerah Silawan menyimpan BBM minyak tanah dalam jumlah besar. Setelah anggota Buser kita cek dan ternyata betul. BBM disembunyikan dalam sebuah gudang yang terbuat dari kayu bebak (lontar) sebanyak 188 jirigen kemasan 5 liter dan kemasan 20 liter sebanyak 3 jirigen” terang Kasat Reskrim.
“Di Tkp, anggota Kita lakukan pengembangan namun masyarakat sekitar tidak mengakui siapa pemilik BBM tersebut dan siapa pemilik rumah sekaligus gudang yang dipakai menyembunyikan BBM. Untuk terduga pemilik BBM yakni si F, saat ini Kita lakukan pengejaran dan BBM nya sudah kita bawa ke kantor dengan menggunakan truk Dalmas” lanjut Kasat.