Satgas Penyuluhan Operasi Bina Kusuma 2016 setiap harinya menyambangi sejumlah tempat melanjutkan
misi kemanusiaan yakni memberikan penyuluhan tentang melawan premanisme dan kekerasan
serta himbauan tentang larangan mengkosumsi minuman keras dan narkoba. Teranyar, Kasat Binmas Akp I Nengah Sutawinaya, SH dan anggota, memberikan penyuluhan di depan sel tahanan Polres Belu, pasar baru, pasar lolowa dan pasar lama Atambua,Kamis (5/5/16).
” Penyuluhan seperti ini akan terus Kita galakkan agar masyarakat bisa memahami dan melaksanakan serta mencegah tindakan yang melanggar aturan hukum. Untuk sasarannya pada kamis ini, kita fokuskan di pasar sebagai tempat yang ramai dikunjungi masyarakat. Kita datangi masyarakat yang sementara beraktivitas, kita sampaikan maksud dan tujuan kita apa supaya masyarakat tidak merasa rutinitasnya di usik. Kita sampaikan masyarakat bahwa bentuk-bentuk premanisme seperti pungutan liar ataupun Polisi-polisi
cepek
(pengatur lalu lintas palsu), yang justu sering membuat kemacetan jangan kita biarkan. segera laporkan ke Kita bilamana menemukan hal demikian. Kita juga menghimbau mereka untuk menjauhi narkoba dan mengkosumsi miras yang berlebihan” kata Kasat Binmas.
” selain pungutan liar, Kita sampaikan kepada masyarakat untuk tidak lagi mengkosumsi miras apalagi mengkosumsinya sampai di luar batas karena sudah banyak yang meninggal dunia. Kita juga sampaikan para pedagang dan juga tukang ojek, untuk bersaing sehat dalam mengais rejeki agar tidak terjadi kesalah pahaman yang akan menimbulkan bentrok. Khusus di Polres tadi, Saya berikan penyuluhan kepada pemalak yang tertangkap di wemer yang intinya memberikan nasehat kepada mereka bahwa tindakan premanisme seperti itu tidak boleh dilakukan lagi” jelas Kasat.