Kekeringan tengah melanda di sejumlah daerah di kabupaten Belu dan Malaka akibat kemarau panjang. Dan berdasarkan pendataan dari anggota Bhabinkamtibmas di desa dan kelurahan,terdapat banyak masyarakat
yang mengeluh susahnya mendapatkan air bersih.
Untuk itu, bertepatan dengan hari ulang tahun Bhayangkara ke 73, senin (1/7/19), Kepolisian Resor Belu menyiapkan 54 tanki air bersih untuk disalurkan ke masyarakat yang berada di daerah kesulitan air.
Saat acara pelepasan puluhan tanki air secara simbolis, pukul 11.00 WITA, Kapolres Belu,
AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si
kepada wartawan yang hadir mengatakan, pemberian bantuan air bersih ini merupakan bentuk kepedulian Polres Belu terhadap kondisi masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan air minum.
“Sesuai data yang Kita terima dari anggota dilapangan, ada sejumlah dusun dan desa katanya susah sekali mendapatkan air bersih karena sumur yang dipakai sehari-hari sudah mengalami kekeringan"kata Kapolres Belu saat acara pelepasan tanki air bersih di Mapolres,
"Hal itulah yang mendorong Kami untuk turun membantu dan meringankan kesulitan masyarakat karena Kita sama-sama tahu bahwa air adalah sumber kehidupan, yang setiap saat dibutuhkan dalam hal apapun"lanjut Kapolres Belu.
Lebih lanjut, Kapolres Belu berharap lewat program bantuan air bersih ini, hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat akan selalu tercipta khususnya dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
"Kebersamaan yang dibangun ini tidak hanya sebatas pada pembagian air bersih semata, tapi lebih dari pada itu, Kami berharap agar seluruh komponen masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat, guna mendukung pembangunan di daerah tapal batas ini"ungkap Kapolres Belu.
Untuk diketahui, 54 truk tangki air bersih di droping ke dua Kabupaten yang merupakan wilayah hukum Polres Belu dengan rincian sebanyak 22 tangki dibagikan di dalam Kota Atambua, sedangkan 32 tangki lainnya dibagikan ke 16 polsek yang ada di Kabupaten Belu dan Malaka.