Sinergitas TNI Polri, Polsek Tasifeto Barat dan Koramil Halilulik Semprot Disinfektan di Gereja Jelang Misa Kamis Putih

Sinergitas TNI Polri, Polsek Tasifeto Barat dan Koramil Halilulik Semprot Disinfektan di Gereja Jelang Misa Kamis Putih

Sinergitas antara TNI-Polri terus dilakukan di berbagai kesempatan, termasuk dalam upaya memutus penyebaran Covid-19.

Kali ini personil Polsek Tasifeto Barat bersama Koramil 1605-06/Halilulik, melaksanakan penyemprotan Disinfektan di dua Gereja besar yang ada di wilayah kecamatan Tasifeto Barat, kabupaten Belu, kamis (1/4/2021).

Menjelang ibadah misa kamis putih, aparat TNI Polri pagi tadi pukul 10.00 wita, turun melakukan penyemprotan cairan pemutus covid-19 ini di gereja Paroki Roh Kudus Halilulik, dan Gereja Getzemani GMIT Haliluli, desa Naitimu, Kec. Tasifeto Barat.

Selain melakukan penyemprotan disinfektan di dalam dan luar gereja, aparat TNI Polri mengingatkan Panitia Perayaan Paskah di kedua Gereja tersebut untuk menerapkan protokol kesehatan selama ibadah pekan suci paskah berlangsung, dalam mendukung penerapan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si melalui Kapolsek Tasifeto Barat, IPTU Marthins Madeira mengatakan, langkah yang dilakukan pihaknya tersebut, guna meminimalisir sekaligus mencegah penularan covid-19.

Pihaknya bersama anggota Koramil Halilulik juga meminta Panitia Perayaan Paskah agar memberikan himbauan kepada para Ketua Lingkungan, Ketua, Kelompok Umat Basis dan Ketua Majelis di masing masing Lingkungan, agar menyampaikan kepada umat untuk mengatur waktu mengikuti Perayaan Paskah di Gereja.

"Tadi Penyemprotan kita lakukan di luar dan dalam Gereja. Kemudian kIta kembali mengingatkan pihak Gereja agar mengimbau umat untuk mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, tidak berkerumun dan cuci tangan"kata Kapolsek Tasifeto Barat.

"Dan hasil pengamatan kami tadi, pihak gereja sudah betul-betul menerapkan protokol kesehatan dan mendukung penuh penerapan PPKM sesuai instruksi mendagri, dengan mengatur dua kali jadwal misa kamis putih ini agar tidak terjadi penumpukkan massa dan mengatur jarak tempat duduk, menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer serta pengukur suhu di pintu masuk gereja"pungkas Kapolsek Tasifeto Barat.