Pantau Lalu Lintas Pelayaran Jelang Nataru, Tim Gabungan Polres Belu Gelar Patroli Perairan di Wilayah Tapal Batas

Pantau Lalu Lintas Pelayaran Jelang Nataru, Tim Gabungan Polres Belu Gelar Patroli Perairan di Wilayah Tapal Batas

Dalam rangka mencegah sekaligus meminimalisir kejahatan lintas batas jelang natal 2025 dan tahun baru 2026, anggota Sat Pol Air Polres Belu melaksanakan patroli perairan di wilayah tapal batas RI-RDTL, senin (15/12/2025).

Kegiatan patroli ini dipimpin Kasat Polairud, IPTU Marcelo Da Silva,S.Sos yang diikuti Kasubbag Faskon bagian Logistik, IPTU Ilham dan anggota serta sejumlah anggota Polairud dan Seksi Humas Polres Belu.

Menggunakan 2 unit Kapal Patroli Polisi yakni KP Gurita 01 dan KP Mota'ain, personel gabungan Polres Belu bergerak dari dermaga Atapupu menyisir perairan Motaain yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. 

Dari Motaain, tim patroli bergerak menyisir perairan Auduik selanjutnya ke Dermaga Teluk Gurita dan kemudian kembali ke Dermaga Atapupu.

Saat berada di tengah laut, Kapal patroli berpapasan dengan salah satu perahu nelayan yang sedang mencari ikan.

Kapal patroli pun langsung mendekati perahu tersebut dan mengambil posisi sangat rapat dengan perahu nelayan.

Kepada nelayan yang sedang melaut, Kasat Pol Air, IPTU Marcelo berpesan agar tidak menggunakan bahan peledak saat menangkap ikan karena tindakan tersebut akan merusak ekosistim laut

Selain itu, Kasubbag Faskon yang hadir mewakili Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K juga meminta para nelayan agar tidak segan melapor ke aparat Kepolisian khususnya anggota Sat Pol Air , KP3 Laut maupun angkatan laut TNI, apabila disaat melaut, menemukan kapal yang dicurigai membawa barang selundupan dari dan menuju Timor Leste (RDTL).

"Saat ini khususnya menjelang Nataru, Saya perintahka anggoa Polres dan Sat Polairud untuk bersama-sama melaksanakan patroli perairan yang tujuannya adalah mencegah segala bentuk kejahatan yang menjurus pada ilegal fishing maupun pelanggaran lintas batas. Secara umum situasi terpantau aman kondusif"tutur Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K.

"Kita juga lakukan upaya preemtif dengan mengimbau warga untuk membantu aparat bilamana melihat masyarakat yang berniat melakukan penyelundupan Baik itu BBM, senjata tajam/api ataupun pelintas batas ilegal yang melewati jalur laut. Kalau ada jangan takut melapor, karena kalau diam berarti sama saja Kita membiarkan kejahatan itu ada. Itu yang Kita tekankan kepada para nelayan"pungkas Kapolres Belu.